POSKOTA.CO.ID – Dalam menghadapi tekanan finansial akibat keterlambatan atau gagal bayar pinjaman online (pinjol), rasa takut sering kali menjadi hal pertama yang muncul.
Terlebih lagi, kabar mengenai teror dari pihak penagih semakin menambah kecemasan.
Namun, edukator keuangan sekaligus pengamat fintech, Hendra Setyo, mengajak masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terpengaruh oleh rasa takut tersebut.
“Pasti aman, jangan takut ketika ada di lapangan pinjol yang akan teror nasabah,” tegas Hendra Setyo dalam kanal YouTube Fintech ID, diktuip oleh Poskota dari pada Sabtu, 24 Mei 2025.
Baca Juga: Hati-Hati! Jangan Gegabah Asal Tanda Tangan Dokumen dari Debt Collector Pinjol, Begini Penjelasannya
Menurut Hendra, istilah "teror" seringkali memiliki makna yang berbeda-beda di mata setiap orang.
Ada yang merasa diteror hanya karena terus-menerus dihubungi oleh penagih, sementara ada juga yang benar-benar mengalami gangguan serius seperti dipesankan layanan GoFood tanpa persetujuan, hingga didatangi petugas pemadam kebakaran secara tiba-tiba akibat laporan palsu.
“Pokoknya diganggu dan hidupnya dibikin tidak nyaman. Itu banyak banget juga kejadian seperti itu,” tambahnya.
Meski begitu, Hendra menyampaikan bahwa kondisi saat ini sudah jauh lebih terkendali dibandingkan beberapa tahun lalu. Dengan regulasi dan pengawasan yang lebih baik, praktik-praktik teror dari pinjol ilegal mulai berkurang.
Baca Juga: Jangan Panik! Lakukan Hal Ini jika Pinjol Sebar Data, Simak Penjelasannya
Tetap Tenang dan Bangkit dari Krisis Finansial
Ketika menghadapi keterlambatan pembayaran, Hendra menyarankan agar yang pertama dilakukan adalah menenangkan diri dan memulihkan semangat.
Alih-alih terlarut dalam ketakutan dan keputusasaan, seseorang perlu memusatkan energi untuk memperbaiki keadaan dan bangkit dari keterpurukan.
“Fokus aja bagaimana caranya agar bisa mengembalikan semangat kalian untuk bekerja, semangat kalian untuk mencari rezeki,” ujar Hendra.
Ia memahami bahwa beban mental akibat tekanan finansial sering kali membuat seseorang merasa seperti dikejar-kejar, seolah hidup ini tak ada jalan keluar. Namun, dengan ketenangan dan keikhlasan, seseorang bisa lebih siap menghadapi kenyataan dan mencari solusi yang realistis.
Baca Juga: Terpaksa Menghadapi Oknum Debt Collector Pinjol yang Kasar? Begini Cara Mengatasinya
“Sudah ikhlaskan, pasrahkan, siapkan mental kita, berdoa terus minta sama Allah untuk diberikan kemudahan dan kelancaran. Insya Allah pasti lancar,” kata Hendra menegaskan.
Satu hal penting yang ditekankan Hendra adalah menghindari berbagai tawaran solusi instan.
Menurutnya, banyak modus penipuan yang menyamar sebagai jasa konsultasi keuangan atau joki pembayaran utang. Alih-alih membantu, layanan-layanan semacam itu justru kerap menjebak dan memperburuk kondisi korban.
“Jangan percaya solusi-solusi instan karena itu semua akan balik ke kalian dan jadi penipuan,” tuturnya.