Ilustrasi debitur mengabaikan panggilan debt collector (DC) pinjol. (Sumber: PxHere)

EKONOMI

Mengabaikan Panggilan Telepon Debt Collector Pinjol Bisa Berakibat Fatal? Simak Penjelasannya

Sabtu 24 Mei 2025, 07:57 WIB

POSKOTA.CO.ID – Ancaman dari debt collector (DC) pinjaman online (pinjol) seringkali membuat resah masyarakat.

Banyak orang bertanya-tanya, apakah benar kita bisa dipenjara hanya karena tidak menjawab telepon atau pesan WhatsApp dari DC? Apakah mengabaikan penagihan bisa berakibat fatal?

Menurut pengamat fintech dan edukator keuangan, Hendra Setyo, penting bagi masyarakat untuk memahami situasi ini secara jernih dan tidak langsung panik menghadapi tekanan dari DC.

Oleh karena itu, simak terus artikel ini sampai selesai untuk mengetahui informasi selengkapnya.

Baca Juga: Pasti Aman! Inilah Alasan Kenapa Anda Tidak Perlu Takut terhadap Teror Debt Collector Pinjol, Begini Penjelasannya

Waspadai Ancaman yang Menyesatkan

Hendra mengungkapkan bahwa banyak DC menggunakan ancaman sebagai strategi utama.

Misalnya, mereka mengklaim bahwa jika tidak direspons, maka si peminjam dianggap kabur dan bisa diproses secara hukum. Padahal, ini tidak sepenuhnya benar.

“Ancaman-ancaman seperti ini bisa ke penjara, dianggap kabur, membawa kabur karena tuntutan hukum, dan lain sebagainya. Yang mana tentu saja untuk orang-orang awam pasti akan ketakutan,” ujar Hendra dalam kanal YouTube Fintech ID, dikutip oleh Poskota pada Sabtu, 24 Mei 2025.

Baca Juga: Hati-Hati! Jangan Gegabah Asal Tanda Tangan Dokumen dari Debt Collector Pinjol, Begini Penjelasannya

Apakah Harus Menjawab Telepon DC?

Menurut Hendra, sebenarnya tidak ada kewajiban mutlak untuk terus-menerus menjawab setiap panggilan atau pesan dari debt collector. Namun, bukan berarti harus sepenuhnya mengabaikan.

“Saran saya, teman-teman cukup sekali saja merespon, sekali dua kali itu cukup,” kata Hendra.

“Ini akan membuktikan bahwa teman-teman itu tidak lari, tidak kabur. Teman-teman hanya butuh waktu untuk bisa menyelesaikan utangnya,”

Baca Juga: Jangan Panik! Lakukan Hal Ini jika Pinjol Sebar Data, Simak Penjelasannya

Dengan merespon satu atau dua kali, hal ini bisa menjadi bukti bahwa seseorang tidak beritikad buruk atau menghindar.

Jika perlu, dokumentasikan percakapan melalui rekaman atau tangkapan layar untuk berjaga-jaga.

Dalam menghadapi tekanan dari pihak penagih, penting untuk tetap tenang. Hendra menyarankan untuk tidak gegabah dan tidak langsung takut terhadap ancaman-ancaman hukum yang seringkali tidak berdasar.

“Selanjutnya kalian mau abaikan atau tidak angkat teleponnya terserah, yang penting kalian sudah bilang, sudah ada pernyataan pertama,” jelas Hendra.

Tags:
edukasi keuangandebt collector pinjol pinjaman online

Muhamad Arip Apandi

Reporter

Muhamad Arip Apandi

Editor