TANGERANG, POSKOTA.CO.ID – Bupati Tangerang Moch. Maesyal resmi meluncurkan program Asrama Pondok Pesantren (ASPONTREN) di Hotel Lemo Serpong, Kecamatan Gading Serpong, Jumat, 23 Mei 2025.
Peluncuran ini sekaligus menjadi momen sosialisasi program yang bertujuan menyediakan hunian layak bagi para santri.
“Program ASPONTREN tidak hanya menghadirkan sarana sanitasi yang memadai, tetapi juga menjawab kebutuhan akan hunian yang layak, sehat, dan manusiawi bagi para santri. Ini bagian penting dalam mendukung kenyamanan belajar sekaligus peningkatan mutu pendidikan pesantren secara menyeluruh,” kata Maesyal.
ASPONTREN merupakan pengembangan dari program Sanitasi Pesantren (SANITREN) yang telah berjalan sejak 2018.
Baca Juga: Telan Rp4 M, Perpustakaan Daerah Tangerang Dilengkapi Mini Theater hingga Ruang Difabel
Melalui SANITREN, Pemkab Tangerang telah membangun lebih dari 700 unit sanitasi di pondok pesantren wilayahnya. Tahun ini, target pembangunan sanitasi mencapai 75 unit dan akan bertambah secara bertahap.
“Program ASPONTREN ini juga wujud komitmen Pemkab Tangerang mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya di bidang pendidikan inklusif, kesehatan lingkungan, dan penyediaan infrastruktur dasar,” tambahnya.
Maesyal menegaskan program ini menunjukkan kepedulian pemerintah daerah terhadap penguatan pesantren, bukan hanya sebagai lembaga pendidikan agama tapi juga pusat pembentukan karakter generasi muda.’
“Saya meminta seluruh pihak berkolaborasi mendukung pelaksanaan ASPONTREN demi mewujudkan pesantren yang unggul, bersih, sehat, dan berdaya saing untuk masa depan Kabupaten Tangerang,” ujarnya.
Baca Juga: bank bjb Luncurkan Kick Off Entrepreneur Hub Finance di Tangerang Selatan
Plt. Asisten Daerah I Bidang Kesejahteraan dan Kesra, Firzada Mahallai, menambahkan pondok pesantren adalah lembaga pendidikan tertua di Indonesia yang membentuk karakter santri disiplin dan mandiri.
“Dengan meningkatnya jumlah santri dan pondok pesantren, kebutuhan fasilitas asrama layak semakin mendesak. Kondisi kamar yang tidak memenuhi standar kesehatan dan kenyamanan harus diatasi lewat ASPONTREN,” ujarnya.
Pemkab Tangerang menargetkan membangun 700 asrama di 700 pondok pesantren di wilayahnya.
Pada tahap awal, 45 unit akan dibangun pada 2024 secara bertahap hingga mencapai target. Pelaksanaan program ini akan terintegrasi dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Tangerang.
Program ini diharapkan dapat terealisasi sepenuhnya dan tepat sasaran sebagai solusi hunian layak bagi para santri. (cr-1)
