"Saya yakin ketika kalian sudah telat lama banget, mungkin lebih dari 2 tahun, itu pinjaman online akan membuat utang kalian lunas otomatis dan menginformasikan bahwa utang teman-teman itu dianggap sudah lunas dan dianggap sudah bayar, padahal mah diputihkan sendiri sama pinjamannya," ucap Hendra.
Namun, Hendra juga menekankan bahwa hal ini tidak bisa dijadikan patokan karena tidak semua penyedia layanan pinjaman akan melakukan hal yang sama.
Baca Juga: Apa yang Terjadi Jika Pindar Dihapus? Waspadai Ledakan Pinjol Ilegal
Tetap Tenang dan Tidak Panik
Meski riwayat SLIK atau BI Checking terlihat buruk, Hendra menyarankan agar tidak panik, apalagi jika tidak ada rencana untuk mengajukan pinjaman dalam waktu dekat.
"BI Checking tidak akan punya dampak masalah apapun kalau teman-teman memang tidak ada niatan untuk pinjam ataupun mengajukan apapun yang bersifat permodalan," tegas Hendra.
Lebih lanjut, Hendra juga membantah anggapan bahwa SLIK OJK yang buruk bisa menghambat peluang kerja.
"Kalau ada rumor katanya kalau SLIK OJK kita jelek maka kita enggak bakal diterima pekerjaan, ya enggak juga. Enggak semuanya pekerjaan seperti itu,"
Baca Juga: Catat, Ini Dia Perbedaan Pindar dan Pinjol Ilegal, Jangan Sampai Terjebak
Sebagai penutup, Hendra mengajak masyarakat untuk tetap tenang dan menghadapi situasi dengan kepala dingin. Jangan terburu-buru mengambil langkah yang justru bisa memperburuk kondisi.
"Tetap tenang, enggak usah terlalu mikirin SLIK OJK BI Checking, enggak usah lakukan aja, let it flow aja,"
Ia pun kembali menegaskan bahwa pihak pindar akan membersihkan data hanya jika mereka menilai bahwa nasabah benar-benar tidak mampu membayar.
"Biasanya pinjaman online akan membersihkan utang kalian itu setelah mereka beranggapan teman-teman tidak bisa membayar utang kalian,"
.png)
