Ilustrasi - Terjebak Pinjol. (Sumber: Pinterest)

EKONOMI

Jangan Terjebak! Ini Bahaya Dibalik Tawaran Debt Collector Pinjol

Jumat 23 Mei 2025, 19:25 WIB

POSKOTA.CO.ID - Di tengah tekanan finansial, banyak orang yang akhirnya terjerat pinjaman online (pinjol).

Ketika telat bayar, biasanya muncul rasa panik, terutama saat dihubungi oleh debt collector (DC).

Dalam kondisi ini, mereka biasanya menawarkan solusi cepat seperti pelunasan tanpa denda atau cicilan sebagian dari total tagihan.

Sekilas tampak membantu, akan tetapi di balik tawaran tersebut ada potensi jebakan yang justru bisa memperburuk kondisi keuangan.

Baca Juga: Waspada! Ini Tanda-Tanda HP Anda Dihack oleh Pinjol Setelah Jatuh Tempo

Konten kreator channel YouTube Cep mz tutorial membagikan pengalaman pribadinya mengenai gagal bayar di salah satu pinjaman online (pinjol) legal.

"Di saat saya mengalami keterlambatan pembayaran, saya menerima dua opsi penawaran dari pihak debt collector atau DC pinjol," ujarnya dilansir Jumat, 23 Mei 2025.

Namun, lanjutnya, dua opsi ini sangat berbahaya jika diambil tanpa pertimbangan matang.

"Jangan sampai karena panik, kamu justru terjebak dalam strategi mereka," imbuhnya.

Dua Opsi Penawaran DC Pinjol

Melalui email, pihak DC salah satu aplikasi pinjol menawarkan dua opsi penyelesaian. Antara lain:

- Pelunasan tanpa denda

- Pembayaran 50 persen dari total tagihan, dan sisanya dapat dibayar kemudian hari.

Sekilas, kedua tawaran ini terdengar menggiurkan, namun kenyataannya bisa menjadi jebakan yang menimbulkan kerugian lebih besar.

1. Pelunasan Tanpa Denda

Opsi ini memang tampak ringan. Namun, perlu dicatat bahwa tawaran seperti ini sering kali disertai syarat dan ketentuan tersembunyi.

Misalnya, ada tanda bintang kecil di akhir kalimat yang mengisyaratkan adanya klausul tertentu.

Baca Juga: Waspadai! KTP Anda Bisa Disalahgunakan untuk Pinjol, Begini Cara Ceknya

Jika kami tidak melakukan negosiasi secara resmi dan terdokumentasi langsung dengan pihak perusahaan pinjol bukan DC, kamu tetap akan dikenai denda atau bunga yang terus berjalan.

Jangan pernah percaya begitu saja, apalagi jika negosiasi hanya dilakukan melalui DC.

2. Pembayaran 50 Persen dari Total Tagihan

Membayar sebagian misalnya 50 persen dari total tagihan juga bukan solusi.

Karena meskipun kamu telah membayar separuh, bunga dan denda tetap akan berjalan setiap hari.

Ini hanya akal-akalan DC untuk memenuhi target harian mereka.

Alih-alih mengurangi beban, kamu justru bisa terjerumus dalam tumpukan utang yang semakin membesar.

3. Ancaman Pihak Ketiga yang Hanya Gertakan

DC juga kerap mengancam akan mengirim pihak ketiga ke rumah atau kantor peminjam.

Ini biasanya hanya sugesti untuk menimbulkan rasa takut. Faktanya, pinjol legal yang terdaftar di OJK tidak memiliki wewenang untuk mengirim DC lapangan.

Baca Juga: Teror DC Pinjol Bikin Resah? Atasi dengan 3 Settingan HP Ini

Hal tersebut merupakan bentuk intimidasi psikologis yang sering digunakan sejak dulu.

Jika kamu sedang berada dalam situasi gagal bayar, jangan panik. Jangan tergiur oleh tawaran-tawaran yang tampaknya meringankan namun sebenarnya menjerumuskan.

Tidak ada solusi instan untuk masalah pinjol, apalagi jika dilakukan tanpa negosiasi resmi dan tertulis.

Berhentilah "merawat" pinjol dengan gali lubang tutup lubang. Stop di satu titik, ambil jeda, susun ulang hidup kamu.

Semoga pengalaman ini bermanfaat.

Tags:
DC pinjol debt collector galbay pinjol galbay pinjol legalpinjol pinjaman online

Neni Nuraeni

Reporter

Neni Nuraeni

Editor