POSKOTA.CO.ID - Belakangan, beredar kabar mengejutkan dari seorang mantan Debt Collector (DC) di bidang finance dan leasing.
Ia membongkar praktik penagihan pinjaman online (pinjol) yang sering kali membuat nasabah merasa tertekan. Informasi ini menjadi sangat berharga, terutama bagi pemula yang sedang mencari panduan atau merasa khawatir menghadapi tekanan dari debt collector.
Dalam sebuah unggahan di channel YouTube Tools Pinjol, mantan DC tersebut mengungkapkan beberapa rahasia lapangan yang jarang diketahui publik.
Mulai dari cara debt collector bekerja hingga trik yang bisa dilakukan nasabah untuk menghadapinya. Bocoran ini pun memicu diskusi hangat di kalangan pengguna pinjol.
Baca Juga: Risiko Ajukan Pinjaman di Pinjol Ilegal Berbahaya! Cek Selengkapnya di Sini!
Lantas, apa saja fakta menarik yang terungkap? Bagaimana cara tepat menghadapi penagihan tanpa harus takut atau terjebak dalam ancaman DC? Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Bocoran Mantan DC
Dalam sebuah unggahan di channel YouTube Tulis Pinjol, seorang mantan DC mengungkapkan beberapa hal mengejutkan:
"Tak Perlu Dibayar, Tak Perlu Takut"
Mantan DC ini menyatakan bahwa pinjol atau leasing tidak perlu ditakuti, terutama jika nilai pinjamannya kecil ("receh").
Ia mengaku pernah menagih ratusan juta untuk angsuran mobil, tetapi nasabah yang tidak membayar pun tetap aman asalkan bersikap "royal" (memberi uang rokok atau bensin saat penagihan).
"DC Cari Duit, Bukan Nama"
Menurutnya, debt collector lebih fokus pada target penagihan daripada mempermasalahkan nama nasabah.
Namun, ia juga memperingatkan bahwa memberi uang bisa menjadi kebiasaan buruk dan memicu intimidasi berulang.
Baca Juga: Teror Debt Collector Pinjol Bisa Dicegah: Ini Cara Aman Lindungi Kontak Darurat Anda
Analisis dan Bahaya Memberi Uang ke DC
Meski bocoran ini terkesan "membuka trik", ada risiko serius jika nasabah mengikuti saran memberi uang ke DC:
Anda Dianggap Punya Uang: Memberi uang (bahkan Rp10.000-Rp100.000) akan membuat DC menilai Anda mampu bayar. Ini bisa memicu kunjungan lebih sering.
- Solusi: Tegaskan tidak punya uang. Jika perlu, beri minum/kopi sebagai bentuk sopan santun, tapi jangan beri uang.
Kebiasaan "Tuman" (Ketagihan): DC bisa jadi terbiasa meminta uang dan melakukan intimidasi ke nasabah lain.
- Contoh: Mereka sengaja datang terus-menerus hanya untuk mendapat uang "jatah" rokok/bensin.
Potensi Intimidasi: Jika pola ini terus berlanjut, DC bisa berubah menjadi preman yang memanfaatkan ketakutan nasabah.
Tips Hadapi Debt Collector Lapangan
- Jangan Tununjukkan Kemampuan Finansial
Selalu katakan "Saya tidak punya uang sekarang" tanpa menunjukkan aset atau uang tunai.
- Rekam Jika Ada Tindak Kekerasan
Jika DC bersikap kasar/arogan, rekam buktinya dan laporkan ke: Satgas Premanisme (Polri/TNI) dan Posko Pengaduan Pinjol Ilegal.
- Jangan Terima Ancaman
Ancaman seperti "Akan datangkan 10 orang" biasanya hanya gertakan. DC justru rugi karena biaya operasional (bensin, waktu) tidak tertutup jika tagihan gagal.
- Utang Pinjol Legal Tidak Berujung Penjara
Pinjol berizin OJK tidak bisa menyita harta/menjebloskan nasabah ke penjara. Fokus pada negosiasi atau restrukturisasi utang.
Baca Juga: Kontak Darurat Jadi Sasaran? Pahami Hak Anda dan Cara Lindungi Mereka dari DC Pinjol
Hadapi debt collector dengan tenang dan cerdas. Jangan terjebak memberi uang atau takut pada ancaman. Jika pinjol melakukan pelanggaran, manfaatkan jalur hukum yang ada.
Menghadapi debt collector memang tidak mudah, namun dengan pengetahuan yang tepat Anda bisa melaluinya dengan kepala dingin.
Ingatlah bahwa sebagai nasabah, Anda berhak diperlakukan secara profesional tanpa intimidasi atau ancaman yang tidak semestinya.
Jika menemui praktik penagihan yang melampaui batas, jangan ragu untuk melaporkannya ke pihak berwajib atau lembaga terkait.
Kunci utama adalah tetap tenang dan tidak panik menghadapi situasi penagihan. Dengan memahami hak Anda sebagai konsumen dan mengetahui trik yang digunakan debt collector, Anda bisa mengendalikan situasi dengan lebih baik.
Jangan lupa subscribe channel Tulis Pinjol untuk mendapatkan informasi terbaru seputar pinjaman online dan tips keuangan lainnya.