Saat mendaftar, KTP saya ternyata sudah terdaftar di sistem Rupiah Cepat (karena pernah ditolak di masa lalu). Nomor telepon yang digunakan adalah nomor lama yang belum pernah dipakai untuk pinjol sebelumnya.
- Persetujuan Cepat dengan Limit Kecil
Setelah mengajukan, sistem memberikan limit Rp200.000 dengan tenor 3 bulan dan proses verifikasi hanya membutuhkan tanda tangan elektronik dan konfirmasi via OTP. Dana cair ke rekening Bank Neo Commerce, meski saya pernah galbay di bank tersebut!
Baca Juga: Fakta Mengejutkan! Mengapa DC Pinjol Sebenarnya Takut ke Rumah Anda, Simak Alasannya
Analisis: Mengapa Data "Busuk" Bisa Lolos?
Beberapa faktor yang mungkin memengaruhi:
- Peran Pendanaan dari Bank Mitra
Rupiah Cepat bekerja sama dengan Bank Neo Commerce sebagai penyedia dana. Meski data nasabah tercatat di SLIK OJK, sistem verifikasi internal bank mitra mungkin tidak seketat pusat.
- Kebijakan Pinjol Semi-Legal
Pinjol berizin OJK wajib memiliki asuransi penjaminan. Jika nasabah gagal bayar, kerugian bisa ditanggung asuransi. Beberapa platform mungkin mengurangi risiko dengan membatasi limit awal (misal: Rp200.000).
- Celah dalam Pusat Data
Ada kemungkinan tidak semua data galbay terupdate di SLIK, terutama untuk pinjaman kecil. Periode "bersih" setelah galbay (misal: 3-5 tahun) juga bisa menjadi faktor.
- Risiko dan Pertimbangan
Meski berhasil, praktik ini memiliki risiko tinggi:
- Pelaporan ke SLIK OJK: Jika gagal bayar lagi, data akan semakin buruk.
- Denda dan Bunga Tinggi: Pinjol semi-legal sering kali mengenakan bunga hingga 0,8 persen per hari.
- Penagihan oleh Debt Collector: Meski Rupiah Cepat tidak dikenal menggunakan DC, pinjol lain bisa lebih agresif.
Baca Juga: Pinjol Ilegal Mudah Cair Tawarkan Bunga Rendah? Awas Kena Jebakannya
Edukasi, Bukan Ajakan
Artikel ini bertujuan membuka wawasan tentang:
- Kerumitan sistem pinjol yang tidak selalu transparan.
- Pentingnya memahami risiko sebelum mengajukan pinjaman.
- Alternatif solusi keuangan seperti pinjaman keluarga atau program restrukturisasi utang.
Peringatan: Uji coba ini hanya untuk tujuan edukasi. Pinjol bukan solusi keuangan sehat!
Fenomena pinjol semi legal yang tetap mencairkan dana meski menggunakan data bermasalah membuktikan bahwa sistem verifikasi di industri ini masih memiliki celah yang perlu diwaspadai.