Panduan Mulai Copy Trading Kripto bagi Pemula

Kamis 22 Mei 2025, 15:51 WIB
Ilustrasi Bitcoin. (Sumber: Pixabay/EivindPedersen)

Ilustrasi Bitcoin. (Sumber: Pixabay/EivindPedersen)

Sekarang kamu dapat melihat bahwa sedang menyalin trader ini. Di halaman mereka, semua rincian investasi salinan akan muncul. Informasi yang sama juga akan tersedia di halaman portofolio kamu.

Kamu dapat menutup investasi ini dan menghentikan penyalinan trader tersebut kapan saja. Meskipun tidak perlu selalu memantau investasi salinan karena trader yang kamu tiru sudah melakukannya, kamu memiliki opsi untuk berhenti menyalin aktivitas investasi mereka.

Untuk melakukannya, masuk ke portofolio, cari trader yang ingin kamu berhentikan salinan, dan di halaman mereka, pergi ke pengaturan lalu pilih "Stop Copying".

Tentang Copy Trading

Copy trading adalah suatu bentuk trading yang melibatkan meniru aktivitas trading yang dilakukan oleh trader lain. Platform yang menyediakan fitur ini biasanya memberikan akses kepada data penting mengenai setiap trader.

Baca Juga: Harga Bitcoin Hari Ini 26 Februari 2025: Pasar Kripto Ambruk, BTC Terjun ke Level USD 88 Ribu

Data ini dapat mencakup rasio keuntungan dan kerugian mereka selama satu tahun terakhir serta strategi investasi mereka, di samping informasi lainnya. Saat trader yang kamu ikuti melakukan transaksi, transaksi serupa juga akan dilakukan di akunmu oleh platform tersebut.

Contohnya, jika seorang trader yang kamu ikuti menggunakan 5% dari akunnya untuk membeli emas, transaksi tersebut akan terlihat di akunmu juga. Jika kamu lebih memilih risiko yang lebih rendah, kamu dapat mengatur tingkat risiko sesuai keinginanmu.

Bitcoin

Bitcoin adalah sebuah mata uang kripto digital yang diperkenalkan pertama kali pada tahun 2009 oleh Satoshi Nakamoto. Berbeda dengan mata uang konvensional yang diterbitkan dan diatur oleh pemerintah, Bitcoin berfungsi dengan cara desentralisasi melalui jaringan peer-to-peer.

Ini berarti bahwa tidak ada satu pun bank sentral atau lembaga keuangan yang mengendalikannya. Transaksi koin ini dicatat di dalam buku besar digital yang disebut blockchain, yang menawarkan tingkat keamanan dan transparansi yang tinggi.

Sejarah Bitcoin

Koin ini pertama kali diluncurkan secara resmi kepada publik pada tahun 2009 dengan harga awal $0, atau tidak bernilai sama sekali. Orang yang menemukan Bitcoin adalah sosok misterius yang dikenal dengan nama Satoshi Nakamoto.

Nama samaran yang digunakannya saat menerbitkan whitepaper BTC pada tahun 2008. Dalam satu dekade terakhir, harga BTC mengalami lonjakan, penurunan, dan kembali naik. Peristiwa-peristiwa ini terjadi berulang kali hingga membawanya ke posisi sekarang.

Baca Juga: Harga Bitcoin Hari Ini 26 Februari 2025: Pasar Kripto Ambruk, BTC Terjun ke Level USD 88 Ribu


Berita Terkait


News Update