JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Seorang pria mendapat perlakuan buruk yang diduga dilakukan oleh debt collector di Jalan Kamal Lama, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis, 22 Mei 2025 pagi.
Korban yang sedang mengendarai sepeda motor itu diberhentikan sejumlah orang yang diduga debt collector dan hendak merampas sepeda motor yang dikendarainya.
Kepada wartawan, korban bernama Aris Sanjaya, mengungkapkan peristiwa yang dialaminya terjadi saat ia bersama anak laki-lakinya sedang melintas dari arah Dadap, Tangerang, menuju Kalideres.
Kemudian dari arah belakang, tiba-tiba ada sekitar delapan orang menggunakan sepeda motor saling berboncengan mengikuti dirinya.
Baca Juga: Alasan Polisi Tangkap Mahasiswa saat Demonstrasi di Balai Kota
"Nah, terus di bawah jembatan saya dihentiin paksa. Mau merampas kunci, saya sempat merampas kunci sih. Cuma sama anak saya dipegang, kuncinya dikasihin lagi," kata Aris kepada wartawan di lokasi.
Aris kemudian meminta agar berbicara baik-baik. Namun debt collector yang berjumlah tiga orang terus mengikuti dirinya sampai pada akhirnya ia ditabrak oleh mereka.
"Saya dari jembatan itu dikawal terus. Pas perempatan itu, kata saya kita belok aja, kita ambil solusinya di situ. Dia nggak mau, tetap aja (mau mengambil motor)," kata dia.
Dijelaskan Aris, dirinya memang memakai kendaraan roda dua dari hasil gadai dari rekannya. Ia sama sekali tidak tau alasan kenapa dirinya tiba-tiba diberhentikan dan mendapat perlakuan buruk.
"Saya butuh motor buat kerja. Jadi pas ada motor, daripada angkot, saya nggak tahu juga jalan. Kalau naik motor, saya tahu jalan. Jadi orang, ibaratnya saya punya uang Rp 2,5 juta motor sudah di fasilitas saya," ucap dia.
Berharap Pelaku Ditangkap
Saat kejadian, Aris mengaku mendapat perlakuan buruk. Dia sempat mendapatkan intimidasi oleh diduga para debt collector tersebut.