PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Salah satu ruang kelas di Sekolah Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Kampung Pamatang, Desa Sikulan, Kecamatan Jiput, Kabupaten Pandeglang, ambruk saat diguyur hujan pada Rabu 21 Mei 2025 kemarin.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun satu ruang kelas belajar siswa tidak bisa digunakan karena mengalami kerusakan parah.
Kepala Sekolah MTs, Mahpudin mengungkapkan, ruang kelas di sekolahnya yang ambruk tersebut memang awalnya dalam kondisi rusak. Sehingga ketika ada hujan dengan intensitas tinggi, akhirnya gedung itu ambruk.
"Saat kejadian, ruangan dalam kondisi kosong. Karena memang sejak sebulan laku ruang kelas itu sudah dikosongkan setelah siswa kelas III usai ujian," ungkapnya, Kamis 22 Mei 2025.
Baca Juga: Realisasi Opsen Pajak Kendaraan dan BBNKB di Kabupaten Tangerang Capai Rp222,3 Miliar
Dikatakannya, satu ruang kelas yang ambruk tersebut pada bagian atapnya. Saat ini kondisi ruang kelas itu total sudah tidak bisa digunakan lagi.
"Atapnya yang ambruk, karena dulu juga sudah banyak kebocoran. Jadi bangunan rapuh hingga akhirnya ambruk," katanya.
Untungnya lanjut dia, saat kejadian ambruk kondisi ruang kelas sudah dikosongkan. Jadi alhamdulillah tidak sampai menimbulkan korban.
"Seusai siswa kelas III ujian, ruang kelas itu sudah dikosongkan, karena kami khawatir akan membahayakan siswa. Soalnya bangunan sudah banyak yang rusak," ujarnya.
Telah Ajukan Perbaikan
Pihak sekolah sebelumnya sering mengajukan perbaikan kepada pihak Kementerian Agama (Kemenag) Pandeglang, karena kerusakan bangunan sudah memprihatinkan.
Ditambah lagi, kata dia, sekolahnya saat ini masih kekurangan ruang kelas, jadi para siswanya sangat membutuhkan ruang kelas demi kenyamanan saat belajar.
