Nana mengaku tidak pernah menjalin hubungan serius sebelum bertemu Baim. Bahkan, semasa SMA, ia hanya sekali berpacaran.
"Gua pacar serius gak ada. Gua pacaran di SMA sekali. Di kuliah ga sempet pacaran, cuma sempet dekat-dekat. Terus pacaran sama Baim," ujarnya.
"Cinta monyet banyak, yang SMA itu juga ga serius," sambungnya.
Namun, segalanya berubah ketika ia bertemu Baim, yang kala itu merupakan seniornya di kampus. Meski masih berusia 20 tahun dan baru memasuki semester 3, Nana memutuskan untuk menikah.
"Dia senior gua di kampus. Dia angkatan 91."
"Gua kawin tahun 97. Gua semester 3 umur 20 (tahun). Gua ngeliat kakak gua (umur) 19 malah udah nikah. Tapi juga bukan karena dijodohin, tapi karena udah nemuin orang yang tepat. Pada saat itu gua yakin itu jodoh gue," jelasnya.
Baca Juga: Anies Baswedan Melayat ke Rumah Najwa Shihab: Ibrahim Sosok Cerdas
Duka Mendalam Keluarga
Kepergian Baim tentu meninggalkan duka mendalam bagi Najwa Shihab dan keluarga. Sosoknya yang rendah hati dan menjauhi sorotan media justru membuat banyak orang penasaran dengan pribadinya.
Kini, sang jurnalis senior harus berjuang melanjutkan hidup tanpa sang pendamping. Publik pun turut berduka dan memberikan dukungan untuk Najwa Shihab di masa-masa sulit ini.