POSKOTA.CO.ID - Kabar Bahagia bantuan sosial (bansos) pemerintah dari Program Keluarga Harapan (PKH) berhasil cair Rp500.000 bagi Nomor Induk Kependudukan (NIK) e-KTP yang tervalidasi silahkan cairkan melalui Bank BNI.
Sampai saat ini pemerintah masih menyalurkan bantuan PKH tahap satu kepada KPM yang (NIK) e-KTP-nya telah tervalidasi di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Penyaluran dilakukan secara bertahap dan dicairkan melalui Bank Negara Indonesia (BNI) selaku salah satu bank Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) yang ditunjuk oleh pemerintah.
Melansir dari akun Youtube Naura Vlog, ada saldo masuk melalui Bank BNI senilai Rp500.000 dari PKH tahap satu yang baru dicairkan pemerintah.
Perlu dipahami bahwa sebelum dana bantuan tunai ini disalurkan,pemerintah terlebih dahulu melakukan pendataan (NIK) e-KTP para KPM untuk menerima bansos PKH tahap satu tahun 2025.
Untuk itu (NIK) e-KTP KPM harus memenuhi syarat yang telah ditentukan agar pencairan bansos PKH bisa berjalan dengan lancer dan tepat sasaran bagi keluarga prasejahtera
Syarat Penerima Bansos PKH 2025
- WNI (Warga Negara Indonesia) ditandai dengan memiliki e-KTP.
- Terdaftar sebagai golongan keluarga berkebutuhan pada data kelurahan setempat.
- Bukan salah satu anggota ASN, TNI, maupun Polri.
- Belum pernah menerima bantuan lain seperti BLT UMKM, BLT subsidi gaji, dan Kartu Prakerja
- Telah terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kemensos RI.
Jika sudah memenuhi persyaratan, penerima akan mendapat uang elektronik dengan nominal sesuai dengan kategori KPM yang sudah ditentukan.
Dana bantuan Rp500.000, khusus disalurkan kepada kelompok masyarakat rentan yang terdaftar dalam DTKS dan belum mendapatkan kesempatan pencairan tahap satu periode bulan Januari hingga April.
Sesuai dari ketentuan Kemensos RI, setiap kategori KPM akan mendapat uang dengan nominal yang berbeda.
Nominal Dana Bansos PKH 2025
- Balita (usia 0-6 tahun): Rp750.000 per tahap.
- Ibu hamil dan masa nifas: Rp750.000 per tahap.
- Siswa Sekolah Dasar (SD): Rp225.000 per tahap.
- Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP): Rp375.000 per tahap.
- Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA): Rp500.000 per tahap.
- Lansia berusia 70 tahun ke atas: Rp600.000 per tahap.
- Penyandang disabilitas berat: Rp600.000 per tahap.
Untuk memaksimalkan dana yang disalurkan pemerintah akan membagi menjadi empat tahapan pencairan
Sampai saat ini, pemerintah masih melakukan proses penyaluran dana bantuan untuk tahap pertama dari total empat tahapan yang tersedia.
Jadwal Tahapan Pencairan Bansos PKH 2025
- Tahap pertama dilakukan pada bulan Januari hingga Maret 2025.
- Tahap kedua dilakukan pada bulan April hingga Juni 2025.
- Tahap ketiga dilakukan pada bulan Juli hingga September 2025.
- Tahap keempat dilakukan pada bulan Oktober hingga Desember 2025.
Khusus uat penerima manfaat yang sampai sekarang belum mendapatkan pencairan bisa melakukan pengecekan status (NIK) e-KTPnya melalui situs Kementerian Sosial (Kemensos) untuk memantau progres penyaluran dana.
Cara Cek Status Penerima Bansos PKH 2025
- Buka laman cekbansos.kemensos.go.id di browser HP atau komputer Anda.
- Isi kolom data penerima manfaat dengan Provinsi, Kabupaten, Kecamatan, dan Desa/Kelurahan.
- Masukkan nama penerima manfaat sesuai KTP.
- Ketikkan 4 huruf kode yang tertera dalam "Kotak kode".
- Klik “Cari data” dan tunggu hingga data muncul.
Bagi KPM yang mengecek status dan menunjukan sudah mendapat dana bansos PKH tahap satu 2025 melalui Bank BNI, silakan lakukan pencairan melalui ATM terdekat.
Cara Tarik Dana PKH 2025 via Bank BNI
- Kunjungi ATM BNI terdekat.
- Masukkan kartu ATM BNI ke dalam mesin.
- Pilih bahasa "Bahasa Indonesia/Inggris"
- Masukkan 6 digit PIN ATM BNI.
- Pilih menu "Tarik Tunai" atau "Transaksi Lainnya".
- Pilih nominal tarik tunai.
- Pilih jenis rekening "Tabungan" atau "Giro".
- Tunggu proses pengambilan uang selesai.
- Ambil kartu debit saat keluar dari mesin ATM BNI.
- Ambil uang yang keluar dari mesin ATM.