JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Anggota Komisi A DPRD Jakarta, Hilda Kusuma Dewi menyampaikan, operasi pemberantasan premanisme harus diterapkan secara berkelanjutan.
"Harus continue, jangan misalkan cuma minggu ini aja, besok setelah itu lepas, habis ini hilang," kata Hilda di Gedung DPRD Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin, 19 Mei 2025.
Menurutnya Hilda, petugas keamanan dan aparat kepolisian harus melakukan patroli secara rutin.
"Jadi perlu ada siklus yang istilahnya rutinitas mereka, seperti mereka keliling, patroli dan lain-lain," ujarnya.
Baca Juga: Tindak Lanjut Aksi Premanisme, Divisi Humas Polri Buka Layanan Pengaduan
Ia mengatakan, telah memberi masukan dan saran kepada Satpol PP Jakarta untuk menggelar operasi keamanan secara berkala.
"Kita sudah memberikan edukasi, kita juga sudah memberikan masukan, supaya mereka (Satpol PP) lebih aktif lagi, sehingga kerja mereka lebih produktif," ucap dia.
"Mereka keliling setiap hari untuk melihat bentuk-bentuk istilahnya premanisme. Ada tawuran, ada sesuatu yang kita lihat tidak sesuai dengan aturan," sambungnya.
Selain itu, dirinya bersama Komisi A telah berkoordinasi juga dengan pihak polisi tentang penanganan premanisme di Jakarta.
Baca Juga: Preman Bikin Resah? Bisa Langsung Laporkan ke Polisi Lewat WhatsApp, Gratis 24 Jam!
"Kita dari Komisi A juga sudah bertemu kemarin dengan pihak polisian dari Polda juga, kita juga sudah berkoordinasi agar tindakan-tindakan hal seperti ini, lebih dimasifkan lagi," ucapnya.
Politisi PDIP itu mengatakan, jika suatu daerah aman dari aksi premanisme. Tak menutup kemungkinan investor-investor banyak yang ingin berinvetasi di Jakarta.
"Investor-investor juga pasti akan melihat negara ini aman, dan bisa untuk menumbuhkan rasa mereka ingin berinvestasi untuk perekonomian Indonesia lebih baik lagi," ujar Hilda. (CR-4)