POSKOTA.CO.ID - Di tengah maraknya pinjaman online (pinjol) ilegal yang kerap menjerat pelaku usaha, Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI hadir sebagai solusi pembiayaan legal yang jauh lebih aman dan menguntungkan.
KUR merupakan program yang disediakan pemerintah untuk mendukung pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui pembiayaan berbunga rendah dan prosedur yang relatif mudah.
Bank Rakyat Indonesia (BRI) menjadi salah satu lembaga perbankan utama yang menyalurkan KUR secara luas ke berbagai lapisan masyarakat.
Dengan keunggulan berupa proses pengajuan yang mudah dan pencairan dana yang cepat, BRI memberikan akses pembiayaan yang lebih inklusif bagi para pelaku usaha di berbagai sektor.
Baca Juga: Waspada! OJK Resmi Cabut Izin Salah Satu Pinjol Legal, Ini Daftar 96 Fintech Resmi Per Mei 2025
Jenis-jenis KUR BRI
BRI menyediakan beberapa jenis KUR yang dapat disesuaikan dengan skala dan kebutuhan usaha. Setiap jenis KUR ini dirancang untuk menjangkau berbagai tahapan perkembangan UMKM, mulai dari usaha baru hingga usaha yang sudah berkembang.
1. KUR Mikro BRI
Ditujukan untuk UMKM yang sudah berjalan, plafon pinjaman pada KUR Mikro berkisar antara Rp10 juta hingga Rp100 juta. Jenis ini juga tidak memerlukan jaminan tambahan, sehingga pelaku usaha dapat memanfaatkan dana untuk pengembangan tanpa beban agunan.
2. KUR Kecil BRI
Jenis pinjaman ini cocok bagi UMKM dengan skala usaha yang lebih besar dan sudah memiliki struktur usaha yang lebih mapan. Dengan plafon pinjaman mulai dari Rp100 juta hingga Rp500 juta, pemohon diwajibkan menyediakan jaminan senilai pinjaman.
Persyaratan Dokumen Pengajuan KUR BRI
Agar proses pengajuan dapat berjalan lancar, calon debitur harus menyiapkan sejumlah dokumen yang diperlukan untuk verifikasi administratif.
Beberapa dokumen yang wajib dilampirkan saat pengajuan pinjaman antara lain:
- Pas foto ukuran 4x6
- Surat Keterangan Usaha (SKU) dari Kelurahan, Desa, atau Nomor Induk Berusaha (NIB)
- Fotokopi KTP pemohon (dan pasangan bila sudah menikah)
- Fotokopi Kartu Keluarga
- Fotokopi Buku Nikah (jika berkeluarga)
- NPWP (bila pinjaman di atas Rp50 juta)
- Slip gaji atau bukti penghlainnya (jika tersedia)
