Selain itu, pada tahun ini pemerintah juga mulai memindahkan data-data KPM dari yang sebelumnya ada di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) menjadi ke basis data terbaru, yaitu DTSEN.
Penggantian basis data penerima manfaat dari DTKS ke DTSEN dilakukan sebagai upaya untuk membuat pengalokasian bantuan sosial yang lebih tepat sasaran.
Usai dilakukan pendataan beberapa waktu lalu, dari total 10 juta kuota penerima manfaat PKH, tercatat hanya ada 9.440.171 peserta yang dinyatakan layak dapat bantuan. Berikut rincian lengkapnya.
- Desil 1: 3.316.347
- Desil 2: 2.108.763
- Desil 3: 1.295.715
- Desil 4: 976.462
- Desil 5: 666.137
- Desil 6: 484.717
- Desil 7: 296.634
- Desil 8: 168.670
- Desil 9: 93.284
- Desil 10: 33.119
Penyaluran Bansos PKH Tahap 2 Tahun 2025
Mengutip dari saluran YouTube Naura Vlog, sampai saat ini diketahui bahwa belum ada informasi terbaru terkait jadwal pencairan bansos PKH Tahap 2 tahun 2025.
"Setelah kita melakukan pemantauan di berbagai wilayah di Indonesia, untuk bantuan sosial PKH dan BPNT lewat KKS Merah Putih masih lengang ya, artinya masih sepi. Dan kita pantau tadi, belum ada saldo yang masuk," kata pemilik akun Naura Vlog, seperti dikutip pada Sabtu, 17 Mei 2025.
Para KPM pun disarankan untuk tetap melakukan pengecekan secara berkala ke rekeningnya masing-masing untuk melihat apakah sudah ada dana bantuan per yang masuk.
Berdasarkan informasi yang disampaikan pemilik akun tersebut, para KPM berkesempatan untuk mendapatkan saldo dana bansos PKH dari pemerintah dengan nominal hingga Rp2.700.000 per tahap.
Kendati demikian, tidak semua KPM bisa menerima uang gratis dengan nominal tersebut. Hanya KPM yang memenuhi kriteria saja yang akan mendapatkan bantuan sebanyak itu.
Adapun, diketahui bahwa KPM yang bisa dapat bantuan hingga Rp2,7 juta per tahap adalah KPM yang punya empat orang yang masuk dalam komponen PKH.
Komponen PKH nya pun harus terdiri dari 2 orang balita dan 2 lansia. Seperti yang diketahui per satu balita, dana yang diberikan sebesar Rp750.000. Sementara, untuk satu lansia mendapatkan Rp600.000.
Jika dihitung, 2 (balita) x Rp750.000 + 2 (lansia) x Rp600.000 jumlahnya menjadi Rp2.700.000.
Cara Cek Bansos PKH
Untuk mengecek status kepesertaan dan penyaluran bansos, KPM bisa menanyakan langsung ke pendamping sosial atau mengeceknya secara online di situs cekbansos.kemensos.go.id.