Pilih platform investasi yang sudah terdaftar dan diawasi OJK (Otoritas Jasa Keuangan), serta menyajikan informasi borrower secara lengkap dan transparan.
Platform yang baik akan mencantumkan rasio TKB90, data keuangan, dan histori pinjaman borrower. Pastikan platform menyediakan data:
Baca Juga: Rekomendasi 5 Pinjol Legal Berikan Limit Besar dan Sudah Terdaftar Resmi di OJK
- Rasio utang terhadap aset
- Tingkat keberhasilan bayar (TKB90)
- Latar belakang bisnis borrower
Terapkan Diversifikasi Portofolio Pinjaman
Jangan menaruh semua dana pada satu peminjam. Sebar dana Anda ke beberapa borrower dari mulai sektor dan tingkat risiko berbeda.
Diversifikasi ini akan membantu menurunkan risiko secara signifikan. Contoh strategi diversifikasi:
- Investasi ke 5-10 borrower
- Gabungkan sektor stabil seperti logistik, kuliner, atau jasa
- Kombinasi borrower risiko rendah dan menengah
Baca Juga: Catat! Inilah Bahaya Gali Lubang Tutup Lubang dengan Pinjol Ilegal, Begini Penjelasannya
Perhatikan TKB90
TKB90 adalah metrik penting yang menunjukkan persentase pinjaman yang dibayar lunas dalam 90 hari.
Idealnya, pilih platform dengan TKB90 di atas 90% untuk meminimalkan risiko gagal bayar.
Siapkan Dana Darurat Sebelum Berinvestasi
Meski tergoda untuk mengalokasikan seluruh dana ke investasi, pastikan Anda tetap memiliki dana darurat.
Hal ini penting untuk menjaga likuiditas jika terjadi keterlambatan pembayaran dari borrower.
Baca Juga: Cek 5 Cara Ampuh Mengatasi Permasalahan Galbay pada Pinjol Ilegal
Rutin Update dan Pantau Performa Borrower
Situasi bisnis bisa berubah sewaktu-waktu. Pantau secara berkala laporan borrower, terutama jika Anda mendanai jangka menengah hingga panjang.