Kasus ini memicu perdebatan mengenai batas antara inspirasi dan plagiarisme di industri musik. Taylor Swift sendiri pernah menghadapi tuduhan serupa ketika lagunya "Shake It Off" disebut menjiplak "Playas Gon' Play" milik 3LW. Kala itu, Swift membantah klaim tersebut dan menegaskan bahwa karyanya orisinal.
Bernadya, yang mulai dikenal lewat lagu "Apa Mungkin", dikenal dengan lirik puitisnya yang dekat dengan kisah anak muda. Ia menekankan bahwa sebagai pencipta lagu, ia selalu berusaha menghadirkan karya yang autentik meskipun terinspirasi dari musisi lain.
Respons Netizen
Reaksi netizen terbelah. Sebagian mendukung Bernadya, berargumen bahwa inspirasi adalah hal wajar dalam proses kreatif.
Sementara itu, sebagian lainnya mempertanyakan kemiripan lirik dan menyerukan transparansi dalam pengakuan pengaruh musik.
Kasus ini mengingatkan pentingnya pemahaman hak cipta dan etika dalam berkarya. Di era digital, di mana akses terhadap musik global semakin mudah, musisi perlu lebih hati-hati dalam menyerap inspirasi tanpa melanggar batas karya orang lain.
Bernadya menutup pernyataannya dengan harapan agar masyarakat lebih menghargai proses kreatif musisi. “Aku selalu terbuka dengan kritik, tapi semoga semua bisa melihat karya dengan adil,” ujarnya.