POSKOTA.CO.ID - Isu mengenai kemungkinan legalisasi kasino kembali menjadi sorotan publik setelah dibahas dalam rapat Komisi XI DPR RI bersama Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan pekan lalu.
Topik ini mencuat setelah beberapa legislator menyebutkan bahwa sektor hiburan tersebut bisa menjadi opsi alternatif untuk meningkatkan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP).
Salah satu suara yang mengangkat wacana ini datang dari politisi Partai Golkar, Galih Kartasasmita. Dalam pernyataannya, Galih menyinggung langkah Uni Emirat Arab (UEA) yang mulai membuka peluang legalisasi kasino guna memperkuat pendapatan negaranya.
Ia mendorong Indonesia agar lebih berani menggali potensi ekonomi baru di luar sektor sumber daya alam.
“UEA saja berani melakukan terobosan di sektor ini, masa kita masih terpaku pada sektor konvensional. Sudah saatnya Indonesia berpikir lebih progresif,” ujar Galih saat rapat.
Baca Juga: Usai Viral, Galih Kartasasmita Bantah Usulkan Pemerintah Buka Judi Kasino
Riwayat Hidup Galih Kartasasmita
Galih Dimuntur Kartasasmita lahir di Jakarta pada 25 Desember 1982. Ia merupakan anak ketiga dari empat bersaudara, putra dari Yultin Harlotina dan Ginandjar Kartasasmita.
Ayahnya dikenal sebagai tokoh penting di era Orde Baru yang pernah menjabat berbagai posisi strategis di pemerintahan Presiden Soeharto, seperti Ketua Fraksi ABRI DPR hingga Menko Perekonomian.
Galih mengawali pendidikan dasarnya di Al Azhar Pusat Jakarta, sebelum melanjutkan ke jenjang pendidikan menengah di Amerika Serikat.
Ia meraih gelar Master of Arts dari Lawrence Academy, Groton, Massachusetts pada periode 1997-2000, lalu meneruskan studi di Newbury College tahun 2008.
Di bidang keluarga, Galih menikah dengan Roberta Nitiyudo K pada Juli 2010. Pasangan ini telah dikaruniai tiga orang anak: Ghadiel Robert Kartasasmita, Ghabrian Ginandjar Kartasasmita, dan Ghiyan Rayyan Kartasasmita.
Baca Juga: MUI Tegas Tolak Wacana Legalisasi Kasino: Ancaman Moral dan Stabilitas Bangsa
Perjalanan Karier Politik dan Organisasi
Selain aktif sebagai pengusaha, Galih juga terjun di dunia politik melalui Partai Golkar. Ia berhasil meraih kursi DPR RI pada Pemilu 2024 dengan perolehan 91.816 suara di daerah pemilihan Jawa Barat IX.
Saat ini, ia duduk di Komisi XI DPR yang menangani bidang keuangan dan perbankan, serta dipercaya menjadi bagian dari Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP).
Karier politik Galih dimulai dari organisasi sayap partai, Angkatan Muda Pembaruan Indonesia (AMPI), sebagai Wakil Bendahara pada 2010-2015.
Ia kemudian mendapat kepercayaan menduduki posisi Pengurus Departemen Pemenangan Pemilu Jawa 1 di DPP Partai Golkar periode 2019-2024.
Di luar politik, Galih aktif dalam berbagai organisasi olahraga. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Bidang Luar Negeri Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), manajer tim nasional sepak bola putri Indonesia, hingga dipercaya sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Padel Indonesia.