Baca Juga: Cara yang Terbukti Aman Menghapus Data Pinjol Meski Utang Belum Lunas
Mengabaikan Bunga dan Denda yang Tak Masuk Akal
Selain aspek legalitas, banyak pengguna juga tidak memperhatikan suku bunga dan biaya denda yang dikenakan.
Layanan pinjol ilegal sering kali menetapkan bunga tinggi bahkan lebih dengan tenor pendek.
Hal ini membuat beban utang membengkak dengan sangat cepat. Oleh karena itu, selalu bandingkan bunga pinjaman dengan standar pasar, dan pastikan informasinya jelas sejak awal.
Baca Juga: Begini Cara Menghadapi Teror DC Pinjol yang Kerap Mengganggu
Gali Lubang Tutup Lubang
Banyak korban pinjol ilegal meminjam dari lebih dari satu aplikasi dalam waktu bersamaan.
Awalnya hanya coba-coba, lalu menjadi kebiasaan buruk semisal meminjam di aplikasi A untuk melunasi utang di aplikasi B.
Inilah yang disebut praktik "gali lubang tutup lubang." Saat jatuh tempo datang bersamaan dari berbagai aplikasi, beban keuangan semakin berat dan akhirnya sulit keluar dari siklus utang.
Meski pinjaman online memberikan kemudahan, penggunaannya tetap harus bijak. Prioritaskan penyedia layanan yang sudah terdaftar di OJK. Jangan terburu-buru mengambil keputusan finansial hanya karena tergiur proses cepat.
Gunakan pinjaman online sebagai alat bantu darurat, bukan sebagai gaya hidup konsumtif.
Disclaimer: Artikel ini hanya berupa informasi umum dan bukan ajakan atau saran untuk mengajukan pinjaman online. Jika Anda berminat mengajukan pinjaman pahami risikonya. Tanggung jawab dalam proses pengajuan sepenuhnya berada di tangan pengguna bukan Poskota.