“Kalian itu masih menginstal aplikasi pinjol di mana di aplikasi itu memang diizinkan untuk mengakses lokasi HP kalian,” jelasnya.
Selama aplikasi tersebut memiliki akses ke lokasi dan koneksi internet, maka lokasi pengguna bisa terus terpantau oleh sistem dari pinjol. Jika akses lokasi dan internet pada aplikasi dimatikan, maka kemungkinan pelacakan pun menjadi lebih sulit.
Baca Juga: Ciri Nomor HP Anda Disadap Pinjol Ilegal, Segera Lakukan Langkah Pencegahan Ini
Cara Ilegal: Peretasan dan Penyalahgunaan Data
Selain jalur legal, Hendra juga menyinggung kemungkinan adanya jalur ilegal yang dilakukan oleh debt collector, terutama dari pinjol ilegal. Beberapa metode yang mungkin terjadi antara lain:
- Penyisipan script untuk melacak atau meretas ponsel
- Penyalahgunaan akses kontak darurat
- Manipulasi data melalui pihak ketiga
“Biasanya di pinjol ilegal saja yang terjadi seperti itu, tapi tidak menutup kemungkinan juga,” ujarnya.
DC juga bisa memperoleh informasi dari orang-orang terdekat, termasuk kontak darurat yang telah dicantumkan saat pendaftaran. Bahkan dalam kasus tertentu, ada DC yang sengaja mengikuti seseorang dari tempat kerja atau lokasi umum.
Baca Juga: Benarkah Debt Collector Pinjol akan Dihapuskan? Begini Kata Pengamat
Tetap Tenang dan Hadapi dengan Bijak
Meski berbagai ancaman dan tekanan bisa terjadi, Hendra mengingatkan agar tidak panik berlebihan.
Menurutnya, penting bagi seseorang untuk tetap tenang, berdoa, dan terus berusaha mencari jalan keluar yang baik.
“Yang paling penting di sini adalah, teman-teman, ketika berusaha untuk membayar hutang, pasti cobaan akan berat sekali,” katanya.
Dia juga menekankan bahwa tidak ada solusi instan. Ketenangan, keikhlasan, dan kepasrahan kepada Tuhan menjadi kunci agar bisa melalui masalah ini dengan lebih ringan.