Jangan Tertipu! Ini Bahaya Pinjol Ilegal Bermodus Bunga Ringan yang Jarang Disadari

Selasa 13 Mei 2025, 16:12 WIB
Penggunaan aplikasi pinjaman online resmi berbunga rendah yang diawasi OJK solusi keuangan cepat dan aman bagi masyarakat. (Sumber: Pinterest)

Penggunaan aplikasi pinjaman online resmi berbunga rendah yang diawasi OJK solusi keuangan cepat dan aman bagi masyarakat. (Sumber: Pinterest)

POSKOTA.CO.ID - Di tengah meningkatnya kebutuhan dana cepat, banyak masyarakat yang tergoda oleh tawaran pinjaman online (pinjol) dengan bunga ringan dan proses pencairan super cepat. Namun, tidak semua layanan pinjol beroperasi secara legal.

Pinjol ilegal justru kerap menjadikan situasi darurat keuangan masyarakat sebagai lahan eksploitasi dengan menawarkan pinjaman berbungakan tinggi, sistem penagihan tidak manusiawi, hingga penyalahgunaan data pribadi.

Meskipun banyak yang mengira layanan ini aman karena kemudahan prosesnya, faktanya, pinjol ilegal tidak berada di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Ini berarti tidak ada jaminan perlindungan hukum bagi pengguna yang menjadi korban.

Baca Juga: Apakah Debt Collector Pinjol Bisa Melaporkan Nasabah Galbay ke Polisi? Ini Faktanya

Trik Licik yang Sering Digunakan Pinjol Ilegal

1. Modus Bunga Rendah yang Menyesatkan

Salah satu daya tarik utama dari pinjol ilegal adalah penawaran bunga rendah, misalnya 2% per bulan. Sekilas terlihat masuk akal, bahkan menggiurkan. Namun kenyataannya, bunga ini kerap diberlakukan per hari, bukan per bulan, yang artinya bisa mencapai 60% per bulan atau lebih.

Sebagai perbandingan, pinjol legal yang terdaftar dan diawasi OJK hanya boleh menetapkan bunga maksimal 0,8% per hari. Bila Anda menjumpai platform pinjaman yang menawarkan lebih dari itu, besar kemungkinan itu adalah pinjol ilegal.

Tips: Selalu baca syarat dan ketentuan dengan teliti, terutama bagian perhitungan bunga dan denda keterlambatan.

2. Janji Dana Cair dalam Hitungan Menit

Proses pencairan instan tanpa verifikasi adalah ciri khas pinjol ilegal. Mereka mengklaim bahwa pinjaman bisa cair dalam kurang dari 5 menit setelah pengajuan. Hal ini bertujuan untuk membuat calon nasabah segera tergiur tanpa sempat berpikir panjang.

Padahal, platform pinjaman resmi memiliki prosedur verifikasi yang ketat dan memerlukan waktu untuk menilai kelayakan peminjam, termasuk pengecekan dokumen dan skor kredit.

Catatan: Jika prosesnya terlalu cepat dan mudah tanpa validasi data, Anda patut curiga terhadap legalitasnya.

3. Pinjaman Tanpa Syarat Dokumen

Pinjol ilegal sering mengklaim bahwa mereka bisa mencairkan pinjaman tanpa memerlukan KTP, NPWP, atau dokumen pendukung lainnya. Ini bertolak belakang dengan praktik lembaga keuangan legal yang wajib melakukan verifikasi identitas sebagai bagian dari mitigasi risiko.

Berita Terkait

News Update