POSKOTA.CO.ID - Sekarang ini penggunaan gawai oleh anak-anak menjadi perhatian serius berbagai pihak, terutama pemerintah.
Salah satu tokoh yang menyoroti isu ini secara vokal adalah Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Beliau baru-baru ini menjadi sorotan nasional karena seruan kerasnya kepada anak-anak agar tidak bermain telepon genggam (HP) secara berlebihan.
Respons terhadap pendekatan ini menciptakan istilah baru di kalangan masyarakat, yakni Dediphobia.
Apa itu Dediphobia?
Istilah “Dediphobia” adalah gabungan dari nama “Dedi” dan “phobia” yang berarti ketakutan berlebih.
Ungkapan ini muncul secara informal di media sosial sebagai bentuk ekspresi orangtua mengenai efek pendekatan tegas Dedi Mulyadi terhadap kebiasaan anak-anak mereka.
Ketakutan yang dimaksud bukan dalam pengertian patologis, melainkan sebagai pengaruh kuat dari figur otoritatif yang dihormati dan ditakuti secara positif oleh anak-anak.
Viralnya Momen 'Jangan Main HP'
Dalam sebuah unggahan video yang dibagikan di media sosial, Dedi Mulyadi terlihat berinteraksi langsung dengan anak-anak dan memberi peringatan dengan gaya khas yang tegas namun santai.
"Awas jangan main HP ya. Nanti kalau main HP terus, gak bisa dilarang, marah-marah sama papa dan mamanya… nanti Kang Dedi datang langsung ambil HP-nya," ujar Dedi Mulyadi.