POSKOTA.CO.ID - Sebuah momen tidak biasa terjadi pada Jumat, 9 Mei 2025, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Saat laga Persib Bandung melawan Barito Putera berlangsung, publik dikejutkan dengan aksi romantis seorang pria yang berlutut di tengah tribun, menyematkan cincin kepada seorang perempuan yang mengenakan pakaian resmi. Pria tersebut adalah Maula Akbar Mulyadi Putra, sedangkan perempuan itu adalah Putri Karlina, Wakil Bupati Garut.
Foto lamaran mereka pun cepat menyebar di media sosial. Banyak netizen yang terpesona karena aksi lamaran itu tidak hanya romantis, tetapi juga sarat makna politis.
Ini bukan hanya sekadar pertunangan antara dua anak pejabat, tetapi juga simbol persatuan dua figur muda yang tengah naik daun di dunia pemerintahan Jawa Barat.
Latar Belakang Maula Akbar
Maula Akbar, bernama lengkap Maulana Akbar Ahmad Habibie, lahir pada 3 November 1999. Ia merupakan anak pertama dari Dedi Mulyadi dengan mendiang istri pertamanya, Sri Setyawati, yang meninggal dunia karena kanker saat Maula masih berusia tiga bulan. Maula bukanlah anak dari mantan istri Dedi Mulyadi yang juga Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika.
Pendidikan formalnya ditempuh di Universitas Padjadjaran, salah satu kampus terkemuka di Bandung. Terinspirasi oleh jejak sang ayah, Maula sejak muda telah menunjukkan minat pada dunia politik. Ia bahkan sempat menjadi Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Purwakarta sebelum akhirnya mengundurkan diri pada 10 Mei 2023.
Karier Politik yang Menanjak
Dalam Pemilu Legislatif 2024, Maula Akbar mencalonkan diri sebagai anggota legislatif DPRD Provinsi Jawa Barat dari Dapil 10 (Purwakarta dan Karawang). Ia berhasil meraih 400.478 suara, sebuah pencapaian luar biasa untuk politisi muda seumurannya.
Kini, ia resmi menjadi anggota DPRD Jawa Barat dan dilantik bersama anggota DPRD lainnya pada 2 September 2024 di Gedung Merdeka, Kota Bandung.
Dengan usia yang relatif muda, Maula telah menempatkan dirinya sebagai salah satu politisi muda potensial di kancah perpolitikan daerah.
Kiprahnya dalam DPRD dinilai akan membawa semangat segar dan representasi generasi milenial di parlemen daerah.