Pencurian Kambing Resahkan Warga Depok, Hanya Tersisa Jeroan di Kandang

Senin 12 Mei 2025, 16:12 WIB
Tukiran, warga Depok, menunjukan kandang tempat kambing yang dicuri dan disisakan isi jeroannya, Senin, 12 Mei 2025. (Sumber: Poskota/Angga Pahlevi)

Tukiran, warga Depok, menunjukan kandang tempat kambing yang dicuri dan disisakan isi jeroannya, Senin, 12 Mei 2025. (Sumber: Poskota/Angga Pahlevi)

DEPOK, POSKOTA.CO.ID – Kawanan pencuri kambing beraksi di Kampung Cikambangan, Kelurahan Kalimulya, Kecamatan Cilodong, Kota Depok, Senin, 12 Mei 2025.

Sebanyak empat ekor kambing milik warga dilaporkan hilang, hanya menyisakan jeroan di dalam kandang.

Tukiran, 52 tahun, pemilik kambing, mengungkapkan kejadian itu diketahui saat hendak memberi makan ternaknya sekitar pukul 06.15 WIB.

"Lagi mau ngasih makan sekitar pukul 6.15 WIB, kaget dalam kandang hanya tinggal isi jeroan perut saja. Keempat kambing sudah tidak ada alias dicuri," ujarnya kepada Poskota.

Empat kambing yang dicuri terdiri dari tiga betina dan satu jantan. Tukiran mengatakan ini adalah kejadian pertama pencurian kambing yang terjadi di lingkungannya dengan cara yang tidak biasa.

Baca Juga: Polisi Tangkap Dua Pelaku Pencurian Spion Mobil di Jakarta Barat

"Pencurian ini baru pertama kejadian. Dan membuat resah juga takut nanti akan kejadian lainnya," katanya.

Ia sempat menelusuri jejak darah di sekitar lokasi kejadian yang mengarah ke jalan setapak.

"Bekas bercak darah seretan kambing di tanah, kita telusuri ke jalan setapak sejauh 20 meter melewati makam sampai tembus ke jalan, jejak darah sudah hilang. Kemungkinan empat ekor kambing diangkut mempergunakan mobil, bukan pakai motor," jelasnya.

Setelah mengetahui kejadian tersebut, Tukiran langsung melapor ke Ketua RT dan tidak lama kemudian polisi datang ke lokasi.

"Setelah memberitahukan ke Ketua RT, tidak lama datang anggota Polsek Sukmajaya melakukan cek TKP," tuturnya.

Keempat kambing tersebut diketahui milik adiknya, Andri Sulistio, yang memelihara kambing untuk dibagi hasilnya. Namun, kandang yang baru dibangun justru menjadi sasaran pencurian.

"Selama setahun lamanya kambing dipelihara dalam kandang yang letaknya di luar rumah. Baru didirikan untuk kandang di dalam rumah, malah sudah kecurian lebih dahulu. Sudah apes aja," ujar Tukiran, yang juga dikenal sebagai penjual bunga makam dan juragan tahu.

Tukiran menambahkan, sang istri, Jumirawati, 48 tahun, sempat mendengar suara mencurigakan pada dini hari.

"Sama istri yang biasa bangun jam 3 dini hari untuk salat tahajud, sekitar pukul 04.00 WIB terdengar suara gemuruh dari kandang. Ada kemungkinan para pelaku beraksi sekitar pukul 05.00 WIB saat lingkungan masih lenggang," ujarnya.

Baca Juga: Viral Aksi Pencurian Berulang Dua Hari Sekali Menghantui Warga Bekasi

Menurutnya, modus serupa juga pernah terjadi di daerah Pondok Rajeg, Kabupaten Bogor. Ia berharap ada peningkatan patroli keamanan dari pihak kepolisian.

"Dengan ada kejadian ini tentu sangat merugikan sekali. Diharapkan pemerintah atau instansi terkait seperti kepolisian dapat meningkatkan patrolinya," ujarnya.

Meski belum membuat laporan resmi, Tukiran mengaku sudah merasa cukup karena petugas telah datang ke lokasi.

"Tidak buat laporan ke polisi. Tapi tadi sekitar pukul 11.30 WIB sudah ada yang datang untuk cek TKP dari petugas Polsek Sukmajaya, itu dirasa sudah cukup," ucapnya.

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Sukmajaya Iptu Erro menyebut, petugas telah mengecek lokasi dan menyarankan korban untuk membuat laporan resmi.

"Sudah, anggota imbau kepada korban untuk membuat laporan resmi. Supaya dapat mempermudah proses penyelidikan," ungkap Erro.

Berdasarkan pantauan Poskota, kandang kambing berada di belakang rumah korban, hanya sekitar 20 meter dari jalan.

Pelaku diduga masuk lewat jalan setapak yang melintasi area makam, memudahkan mereka beraksi tanpa diketahui warga.

Berita Terkait

News Update