Kenang Sosok Paus Fransiskus, Kardinal Ignatius Suharyo: Beliau Banyak Musuhnya, Tapi Tidak Anti Kritik

Senin 12 Mei 2025, 15:03 WIB
Potret Paus Fransiskus. (Sumber: Mazur/catholicnews.org.uk via Flickr)

Potret Paus Fransiskus. (Sumber: Mazur/catholicnews.org.uk via Flickr)

POSKOTA.CO.ID – Langkah-langkah penting yang ditempuh oleh Paus Fransiskus dalam memimpin Gereja Katolik terus menyita perhatian, baik dari kalangan internal gereja maupun lintas agama.

Uskup Agung Jakarta, Kardinal Ignatius Suharyo, menyoroti beberapa perubahan yang diperkenalkan oleh Paus Fransiskus, termasuk dalam liturgi Kamis Putih menjelang Paskah.

“Jadi salah satu upacara di dalam Gereja Katolik yang beliau ubah adalah pada hari Kamis Putih menjelang Paskah ada upacara mencuci kaki kepada murid-murid," ujar Kardinal Suharyo dalam wawancara dengan cendekiawan Muslim Prof. Quraish Shihab dan jurnalis Najwa Shihab, dikutip oleh Poskota dalam kanal YouTube Najwa Shihab pada Senin, 12 Mei 2025.

"Dulu itu selalu laki-laki. Paus ini mengintrodusir kebiasaan baru, bukan hanya laki-laki, perempuan juga. Jadi bukan hanya tokoh, orang-orang sederhana juga, pengungsi, orang yang dipenjara, itu semua dicuci kakinya,” tambah Kardinal Suharyo.

Baca Juga: Siapa Paus Leo XIV? Inilah Profil dan Perjalanan Karier Spiritualitasnya

Tindakan-tindakan simbolik seperti itu, menurut banyak pengamat, mencerminkan arah kepemimpinan Paus yang lebih inklusif dan humanis.

Namun, tidak sedikit pula yang menganggapnya terlalu progresif atau bahkan kontroversial di dalam tubuh Gereja itu sendiri.

“Beliau banyak musuhnya, Abi. Banyak yang mengatakan (beliau) merusak gereja. Ada saudara-saudara kita yang tidak mengakui beliau sebagai Paus,” kata Suharyo kepada cendekiawan Muslim Prof. Quraish Shihab dan jurnalis Najwa Shihab.

Pernyataan ini menegaskan adanya perpecahan pandangan di kalangan umat Katolik terhadap arah perubahan yang dibawa Paus Fransiskus. Meski begitu, sang Paus tetap konsisten pada pendekatan dialog dan kasih.

Baca Juga: Mengapa Paus Baru Memilih Nama Leo XIV? Ini Profil dan Alasan Tersembunyi Kardinal Robert Prevost

“Tersenyum saja,” ujar Suharyo saat ditanya bagaimana sikap Paus terhadap kritik. “Jadi dia pernah mengatakan, ‘Saya senang kalau ada orang yang mengkritik saya karena saya bisa berdiskusi dengan dia.’ Jadi beliau tidak anti kritik sama sekali. Sama sekali tidak,”

Berita Terkait

News Update