Bawa Siswa Bermasalah ke Barak Militer Dianggap Bukan Solusi, Begini Tanggapan Kak Seto

Senin 12 Mei 2025, 13:25 WIB
Ketua LPAI Seto Mulyadi meninjau langsung pelaksanaan program Pendidikan Karakter Panca Waluya di Dodik Bela Negara Rindam III/Siliwangi, Cikole, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Sabtu, 10 Mei 2025. (Sumber: jabarprov.go.id)

Ketua LPAI Seto Mulyadi meninjau langsung pelaksanaan program Pendidikan Karakter Panca Waluya di Dodik Bela Negara Rindam III/Siliwangi, Cikole, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Sabtu, 10 Mei 2025. (Sumber: jabarprov.go.id)

Dalam unggahan tersebut, HRWG menegaskan bahwa upaya tersebut “bukan solusi” dan merupakan "pelanggaran hak anak".

"Mengirim anak ke barak militer karena dianggap ‘nakal’ bukan solusi, itu pelanggaran hak anak!” HRWG menolak bahwa tawuran, bolos, atau kecanduan game dapat dijadikan alasan untuk mencabut hak anak atas kasih sayang, pendidikan yang layak, serta perlindungan," tulis akun Instagram @indonesia.hrwg pada Kamis, 8 Mei 2025.

HRWG mengingatkan bahwa pendekatan keras tersebut berpotensi menimbulkan trauma, hilangnya rasa aman, dan bahkan putus sekolah.

Berita Terkait

News Update