Baca Juga: Setelah Firza Andika, Persija Bakal Kembali Ditinggal Satu Pemain Lagi
Jadi Pembelajaran
Dengan adanya sanksi dari FIFA ini, tentunya Arya berharap bisa menjadi pembelajaran khususnya untuk para suporter.
Apalagi, Arya menyebut jika FIFA meminta kepada PSSI untuk membuat upaya untuk mengatasi tindakan diskriminasi, khususnya di sepakbola Indonesia.
"Kemudian FIFA juga meminta kepada PSSI untuk bikin planning, rencana komprehensif melawan tindakan diskriminasi di sepakbola Indonesia," ucap Arya.
Baca Juga: Live Streaming Race MotoGP Prancis 2025, Cek Link dan Jam Tayangnya di Sini
"Ini adalah hal yang berat yang kita terima, karena FIFA itu memiliki prinsip kesetaraan, kemanusiaan, saling menghargai dan saling menghormati."
"Jadi tidak boleh ada hate speech, ujaran kebencian, tidak boleh ada rasisme, tidak boleh ada xenophobia, dan lain-lainnya," bebernya.
Arya pun berharap insiden ini bisa dijadikan pembelajaran khususnya untuk para suporter di Indonesia di kemudian hari.
Ke depannya, Arya memastikan bahwa PSSI bakal terus mengupayakan untuk memberikan edukasi terhadap suporter untuk tidak melakukan tindakan negatif.
Baca Juga: Tiga Pemain Abroad Sudah Tiba di Bali Jelang TC Timnas Indonesia
"Ini pembelajaran bagi kita semua, jelas merugikan kita semua. Tapi kita harus tanggung bersama-sama semua," sebut Arya.
"Jadi ke depan kita harus mulai melakukan langkah-langkah literasi dan pendidikan-pendidikan kepada para suporter untuk tidak melakukan hal-hal yang berhubungan dengan diskriminasi," tandasnya.