Polisi Amankan Dua Juru Parkir Terlibat Perkelahian Senjata Tajam di Tanjung Priok Jakarta Utara, Netizen: Giliran Ditangkap Nangis!

Minggu 11 Mei 2025, 13:30 WIB
Ilustrasi perkelahian. (Sumber: PxHere)

Ilustrasi perkelahian. (Sumber: PxHere)

POSKOTA.CO.ID – Dua juru parkir yang diduga terlibat perkelahian dengan senjata tajam ditangkap pada Jumat, 9 Mei 2025, sekitar pukul 19:10 WIB di wilayah Jakarta Utara.

"Kedua orang tersebut ditangkap oleh anggota Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara dibawah pimpinan Kanit Jatanras, AKP I Gede Gustiana," tulis akun Instagram @jakut.info pada Minggu, 11 Mei 2025.

Berdasarkan laporan, kedua tersangka diamankan tak jauh dari lokasi kejadian setelah petugas mengamankan sebuah pisau sebagai barang bukti.

Dalam video yang beredar pada Jumat petang, terlihat salah satu tersangka menggunakan senjata tajam untuk mengancam lawannya di jalan Danau Sunter, Tanjung Priok.

Baca Juga: Diintruksikan Presiden, Rano Karno Bakal Kerahkan Satpol PP dan Ribuan Personel Gabungan Berantas Preman di Jakarta!

Kedua tersangka segera dibawa ke Polres Metro Jakarta Utara guna kepentingan penyelidikan lebih lanjut.

Proses penyidikan atas kasus ini masih berlangsung, dan pihak berwenang terus mengumpulkan bukti guna memastikan kronologi peristiwa serta keterlibatan lebih lanjut dari pihak-pihak terkait.

"lagaknya kaya jagoan, pas ditangkep ngeluh trus nangis," kata warganet dengan nama akun @fik**** di kolom komentar.

"Nah giliran ketangkep mewek2 kan lu," kata warganet lainnya.

Baca Juga: Getok Tarif Parkir Seenaknya, 4 Preman di Kawasan Monas Diringkus Polisi

Sementara itu, Polda Metro Jaya telah menggelar Apel Siaga Anti Premanisme di Silang Monas, Jakarta Pusat pada Jumat, 9 Mei 2025.

Operasi ini, yang dimulai sejak awal Mei dan akan berlangsung selama 15 hari ke depan, dilaksanakan dengan pendekatan penegakan hukum tegas dan intelijen akurat.

Sebanyak 999 personel gabungan, terdiri dari unsur TNI-Polri dan Satpol PP, disebar di titik-titik rawan kejahatan, termasuk kawasan industri, pasar tradisional, terminal, dan tempat-tempat publik lainnya.

"Sebanyak 999 personel gabungan dari unsur TNI-Polri, dan Satpol PP disebar ke berbagai titik rawan kejahatan, termasuk kawasan industri, pasar tradisional, terminal dan tempat-tempat publik lainnya," tulis akun Instagram @poldametrojaya pada Minggu, 11 Mei 2025.

Berita Terkait

News Update