POSKOTA.CO.ID – Terjebak dalam utang pinjaman online (pinjol) bisa menjadi mimpi buruk bagi siapa saja.
Tekanan dari penagihan, ancaman penyebaran data, hingga rasa malu seringkali membuat pikiran semakin kacau. Namun, tahukah Anda bahwa kunci utama untuk keluar dari jeratan ini bukan sekadar soal teknis, tetapi soal mental dan cara berpikir?
Dalam artikel ini, kita akan mengulas pendekatan yang jarang dibahas tetapi sangat penting, bagaimana menjaga ketenangan dan mengatur pikiran saat menghadapi masalah pinjol.
Bukan untuk menghindar dari tanggung jawab, melainkan untuk menghadapi masalah dengan kepala dingin dan solusi yang realistis.
Baca Juga: Utang Pinjol Bisa Selesai Lunas, yang Penting Fokus Hal Ini!
Bukan Soal Lari dari Tanggung Jawab
Pertama-tama, penting untuk dipahami bahwa tujuan dari pendekatan ini bukan untuk mengakali sistem atau lari dari tanggung jawab.
“Ini semua bukan cara untuk mengakal-akali atau membuat kita tidak bertanggung jawab. Tapi ini semua dengan tujuan agar kita bisa terlepas dari jeratan utang pinjaman online dan bisa hidup normal kembali,” kata edukator keuangan sekaligus pengamat pinjol terkenal Hendra Setyo dalam kanal YouTube Fintech ID, dikutip oleh Poskota pada Minggu, 11 Mei 2025.
Meminjam uang dari pinjol bukanlah tindakan yang dilakukan dengan niat buruk.
Banyak orang melakukannya karena terpaksa dan dalam kondisi mendesak. Mayoritas hanya ingin mencari solusi tercepat di saat kepepet.
Baca Juga: Terungkap! Ini Bahaya Gagal Bayar Pinjol yang Jarang Diketahui Nasabah
Jangan Fokus ke Masa Lalu, Fokuslah ke Solusi
Mengecam atau menyalahkan diri sendiri karena keputusan masa lalu tidak akan membawa perubahan. Yang perlu dilakukan adalah menata langkah ke depan.
“Yang sudah terjadi, biarlah terjadi. Sekarang tinggal bagaimana kita memandang ke depan, mencari solusinya,” ujara Hendra.
Tak perlu mendengarkan mereka yang hanya bisa berkata, “Utang mah harus dibayar!” karena semua orang juga tahu itu.
Tapi tidak semua orang memahami kondisi dan latar belakang seseorang saat mengambil keputusan itu.
Baca Juga: OJK Tutup 2.930 Pinjol Ilegal Sepanjang 2024, Ini Daftar Aplikasi Resmi yang Aman di 2025
Mental Lebih Penting daripada Cara Teknis
Banyak orang fokus pada cara-cara teknis seperti menghapus data, menutupi jejak digital, atau mencari jalan pintas.
Padahal, hal terpenting justru terletak pada cara berpikir dan sikap mental.
“Yang paling penting adalah isi kepala kalian dan mental kalian. Itu yang paling penting,” tutur Hendra.
Cara Anda merespons tekanan penagihan, bagaimana Anda mengelola rasa takut, itulah yang akan sangat menentukan apakah Anda bisa keluar dari masalah dengan tenang.
Baca Juga: Benarkah Pinjol Mempunyai Tim Siber untuk Melacak Kegiatan Nasabah Gagal Bayar? Simak Penjelasannya
Jangan Lupakan Tuhan dalam Prosesnya
Banyak dari kita adalah orang yang beriman, namun seringkali lupa bahwa berdoa dan percaya pada pertolongan Tuhan juga adalah langkah nyata untuk menyelesaikan masalah.
“Saya yakin, hampir 99 persen dari kalian adalah orang-orang yang beriman. Tapi mereka lupa untuk berdoa dan meyakini bahwa Tuhan bisa menyelesaikan permasalahan utang-utang kita,” ujar Hendra.
Pasrah dan ikhlas bukan berarti menyerah.
Justru dengan keyakinan dan ketenangan batin, kita bisa berpikir lebih jernih, bekerja lebih tenang, dan berani menghadapi risiko.