BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Seorang pria berinisial NK, 25 tahun, di Bekasi mengaku nekat bermain judi online (judol) untuk memperoleh lebih banyak uang.
Bekerja sebagai buruh pabrik dengan penghasilan kurang dari lima juta, ia mencari peruntungan lewat judol sejak 2023.
“Awalnya tertarik karena sering lihat iklan judol di medsos seperti Instagram atau YouTube. Terus diajak coba sama teman di kampung,” kata NK, Sabtu, 10 Mei 2025.
NK mengaku tergiur main judol agar bisa mendapatkan uang dalam waktu cepat. Alih-alih untung, ia justru terjerat pinjaman online (pinjol) demi bisa deposit.
Baca Juga: Menko Cak Imin Sebut Judol Sumber Kemiskinan Baru
"Kalau menang saya ketagihan. Kalau kalah, saya kebingungan," ujarnya.
Dirinya hanya bermain saat baru gajian atau punya uang. Sempat takut datanya pribadinya tersadap, NK tetap bermain judol hingga menghabiskan ratusan ribu.
“Dalam satu bulan paling cuma 300 ribu. Lebih sering rugi sih, paling ya kalah 300 ribu,” ucap dia.
Ia mengaku, 10 persen gajinya setiap bulan disisihkan untuk dilipatgandakan lewat judi.
Baca Juga: Jakarta Terbesar Kedua Deposit Judol, Pemain Remaja Merajalela di Jakbar
Kebiasaan NK berjudi memicu kemarahan keluarga. Ia juga ditinggalkan sang pacar, karena penghasilannya habis untuk judi.