Tawuran Manggarai Sudah Terjadi Sejak Tahun 70-an, dari Masalah Senggolan hingga Wanita

Sabtu 10 Mei 2025, 09:42 WIB
Ilustrasi tawuran remaja. (Sumber: Poskota/Suroso Imam Utomo)

Ilustrasi tawuran remaja. (Sumber: Poskota/Suroso Imam Utomo)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Polisi menyebut aksi tawuran yang sering terjadi di wilayah Manggarai, Jakarta Selatan sudah ada sejak tahun 1970-an. Sementara untuk pemicunya cukup beragam mulai dari masalah senggolan, petasan hingga urusan wanita.

"Itu sejak 1970. Ya kadang karena masalah kecil, masalah petasan, masalah senggolan, kadang masalah cewek, udah berbagai macam motifnya," ujar Kapolres Jakarta Pusat, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Rahmat Idnal, kepada awak media, Jumat, 9 Mei 2025.

Ade Rahmat mengeklaim, pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk menangani kasus tawuran yang sering terjadi di Manggarai. Bahkan setiap tahunnya, pihak kepolisian juga telah membuat piagam perdamaian untuk mencegah tawuran di wilayah tersebut.

Baca Juga: Tak Hanya 'Agak Laen', Inilah Deretan Film Indonesia yang Sempat Diburu Studio Luar Negeri

"Jadi kita bahkan udah bikin piagam perdamaian, udah dari tahun ke tahun," kata Ade Rahmat.

Menurut Ade Rahmat, saat ini pihaknya hanya bisa melakukan pencegahan untuk meminimalisir aksi tawuran.

Salah satunya dengan melibatkan sejumlah stakeholder, mulai dari Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas), Pemerintah Daerah (Pemda) hingga pemasangan kamera pengawas atau CCTV.

"Tokoh masyarakat udah berkali-kali dikumpulkan itu. Cuma ya karena masalah kecil," ucap Ade Rahmat.

Baca Juga: Apakah Tanggal 12 Mei 2025 Libur Long Weekend? Cek Daftar Libur Panjang Bulan Ini

Mirisnya, lanjut Ade Rahmat, terkadang ada yang menjadi korban adalah warga  yang sedang melintas. Karena itu pihak kepolisian selalu memberikan peringatan kepada masyarakat agar masyarakat selalu berhati-hati jika ada gesekan di kawasan Manggarai tersebut.

"Rata-rata yang jadi korban malah kadang yang lewat. Beberapa peringatan sudah ada di sana. Sekarang ya patroli rutin saya arahkan ke sana," kata Ade Rahmat.

Berita Terkait

News Update