Materi Program Dedi Mulyadi, 30 Hari di Barak Militer: Siswa yang Dinilai Bermasalah di Jabar Dapat Pembinaan Karakter dan Pancasila

Sabtu 10 Mei 2025, 12:00 WIB
Potret Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi saat bersama siswa di barak militer. (Sumber: Instagram/@dedimulyadi71)

Potret Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi saat bersama siswa di barak militer. (Sumber: Instagram/@dedimulyadi71)

Baca Juga: Gen Alpha Takut Dedi Mulyadi, Warganet Bandingkan dengan Mobil Jeep Era 90-an

Pelatihan Fisik dan Mental: Dari Bela Diri hingga Manajemen Stres

Selain materi teoritis, peserta juga akan menjalani pelatihan fisik dan keterampilan, seperti:

  • Baris-berbaris
  • Bela diri militer
  • Kesamaptaan (kebugaran jasmani)
  • Latihan kebugaran, gizi seimbang, dan manajemen stres

“Kita juga ada konseling dari protokol,” tambah Siska.

Durasi dan Tahapan Program

Program ini berlangsung selama 30 hari, dengan pembagian sebagai berikut:

  • 2 hari masa orientasi (perkenalan)
  • 14 hari level dasar
  • 14 hari level lanjutan

“Jumlah level sesuai dengan kebutuhan, perkembangan, capaian, kompetensi, dan perilaku peserta. Jadi memang bukan latihan militer, jadi ini latihan kesamaptaan, dan ketarunaan, tapi juga untuk bela negara,” jelas Siska.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Klaim Program Didik Siswa Bermasalah di Barak Militer Tak Langgar HAM

Tujuan Akhir: Pendidikan Karakter "Panca Waluya"

Pemerintah berharap program ini dapat mencapai tujuan pendidikan karakter Panca Waluya, yang terdiri dari lima indikator:

  • Cageur (sehat)
  • Bageur (baik hati)
  • Bener (berintegritas)
  • Pinter (cerdas dan memahami nilai-nilai positif)
  • Singer (kreatif, inovatif, dan cekatan)

Program ini diharapkan tidak hanya membentuk fisik yang tangguh, tetapi juga menguatkan mental dan karakter peserta didik sebagai generasi penerus bangsa yang berlandaskan Pancasila.

Berita Terkait

News Update