POSKOTA.CO.ID - Untuk memenuhi kebutuhan finansial mendesak, pinjaman online (pinjol) menjadi solusi cepat di era digital saat ini.
Akan tetapi, tidak semua orang langsung disetujui saat mengajukan pinjaman, apalagi dengan limit yang besar.
Banyak pengguna merasa frustrasi karena limit yang diberikan terlalu kecil atau bahkan pengajuan mereka ditolak tanpa alasan yang jelas.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari kanal YouTube Andre Tuwan, ada beberapa faktor penting yang menentukan apakah pengajuan pinjol akan di-ACC dan seberapa besar limit yang bisa kamu dapatkan.
Baca Juga: Telat Bayar Pinjol Lebih Baik Dicicil atau Sekalian Gagal Bayar? Ini Solusinya
Untuk itu, inilah pembahasan mengenai lima cara efektif agar kamu bisa mendapatkan limit pinjaman yang tinggi saat mendaftar di aplikasi pinjol.
1. Punya Penghasilan Tetap di Atas Rp3 Juta
Menurut ketentuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), agar bisa diberikan limit pinjaman, pengguna harus memiliki penghasilan minimal Rp3 juta per bulan.
"Jika kamu mengisi data gaji di bawah angka tersebut saat mendaftar, besar kemungkinan pengajuanmu akan langsung ditolak," ujar konten kreator YouTube tersebut dikutip Sabtu, 10 Mei 2025.
Ia menyarankan, pastikan kamu memiliki penghasilan tetap dan isi data dengan jujur.
2. Pastikan BI Checking Bersih
Salah satu alasan umum pengajuan pinjol ditolak adalah karena riwayat kredit buruk di BI Checking atau Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Sistem ini menggunakan skala dari kolektibilitas 1 (baik) hingga kolektibilitas 5 (buruk/masalah berat).