POSKOTA.CO.ID - Jagat media sosial kembali diramaikan dengan kontroversi terbaru setelah seorang penumpang kereta api membagikan foto selfie dari dalam toilet kereta melalui platform X pada 5 Mei 2025.
Dengan caption berbunyi “Gini nih kebiasaan di kereta sakit perut,” unggahan dari akun @masbobb*** ini langsung menyita perhatian warganet, mencatat lebih dari 3 juta tayangan dan 6.000 likes hingga 8 Mei.
Namun, alih-alih diapresiasi, aksi tersebut justru menuai kritik pedas dan perhatian serius dari PT Kereta Api Indonesia (KAI), yang menekankan pentingnya menjaga etika dalam membuat konten di ruang publik.
Awal Mula Peristiwa: Selfie yang Dinilai Tak Pantas
Foto yang memperlihatkan seorang pria berpose di toilet kereta api dianggap oleh banyak netizen sebagai tindakan yang tidak sopan. Ungkapan bernada sindiran dan kekecewaan membanjiri kolom komentar, menyoroti kurangnya kepedulian terhadap etika dan norma kesopanan, salah satu komentar menyebut.
Baca Juga: Mayat Bayi yang Dikirim ke Ojol di Medan Hasil Inses Adik-Kakak, 2 Pelaku Ditangkap
“Tuhan menutup aibmu, eh kamu malah share ke medsos,” ketik akun @ad****
sementara komentar lain mempertanyakan motivasi laki-laki mengambil selfie di toilet. Konten ini memicu perdebatan mengenai batas antara kebebasan berekspresi dan pelanggaran privasi di ruang bersama.
Tanggapan Resmi KAI: Bijak Bermedia Sosial di Transportasi Umum
Menanggapi viralnya unggahan tersebut, PT KAI melalui akun resmi @KAI121 di X pada 8 Mei mengimbau seluruh penumpang untuk tetap mematuhi norma serta menjaga etika saat menggunakan media sosial, khususnya saat berada di fasilitas publik seperti kereta.
Pernyataan ini disampaikan dengan nada edukatif, mengingatkan bahwa tidak semua momen layak dibagikan ke dunia maya.
Vice President Public Relations PT KAI, Anne Purba, turut menyayangkan aksi tersebut dan menekankan pentingnya berpikir dua kali sebelum mengunggah konten yang dapat menimbulkan ketidaknyamanan bagi orang lain.
Kampanye Edukatif: Hormati Privasi dan Diri Sendiri
Sebagai langkah lanjut, KAI merilis kampanye bertajuk