“Hormati Privasi dan Kehormatan Diri Sendiri” yang bertujuan meningkatkan kesadaran akan pentingnya etika bermedia sosial. Poster kampanye menampilkan pesan yang mudah dipahami seperti “Yuk, Bijak Berbagi Momen di Kereta demi Kenyamanan Bersama!” dan “Jadi, sebelum posting foto/video di kereta, pikirkan lagi ya!”
Kampanye ini mendapat sambutan positif dari publik yang sepakat bahwa konten berlebihan perlu dibatasi demi kenyamanan bersama.
Baca Juga: 5 Aplikasi Pinjol Legal Ini Tawarkan Dana Rp10 Juta Tanpa Cek SLIK dan BI Checking, Proses Kilat!
Mengapa Selfie Ini Dianggap Bermasalah?
Meski terlihat sepele, selfie di toilet kereta dinilai bermasalah karena beberapa alasan:
- Pelanggaran Privasi: Toilet merupakan ruang yang digunakan untuk keperluan pribadi, bukan untuk konten publik.
- Norma Kesopanan: Berpose tak wajar di ruang umum mencerminkan ketidakpedulian terhadap etika bersama.
- Dampak Citra: Konten semacam itu bisa mencoreng nama baik transportasi publik.
- Konsekuensi Sosial: Pengunggah bisa menghadapi kritik tajam atau bahkan sanksi hukum jika dianggap melanggar norma.
Kasus ini menjadi cerminan bahwa di era digital, kebebasan berbagi harus dibarengi dengan tanggung jawab etis. KAI berharap masyarakat semakin bijak menggunakan media sosial, khususnya saat berada di fasilitas umum.