Siapa Herolina Susanto? Identitas Suami dan Anak Terungkap Usai Insiden Tabrak Sulthan Abyan Fattan di Bandung Wetan

Jumat 09 Mei 2025, 18:50 WIB
Potret Herolina Susanto, pengemudi lansia yang terlibat dalam kecelakaan maut di Bandung. (Sumber: X/@Deinvictua_)

Potret Herolina Susanto, pengemudi lansia yang terlibat dalam kecelakaan maut di Bandung. (Sumber: X/@Deinvictua_)

POSKOTA.CO.ID - Pada Selasa, 6 Mei 2025, sebuah kecelakaan beruntun mengguncang masyarakat Kota Bandung, khususnya warga sekitar Kecamatan Bandung Wetan.

Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 15.15 WIB di Jalan Anggrek, yang melibatkan enam kendaraan, terdiri dari dua sepeda motor dan empat mobil.

Di antara kendaraan tersebut, satu unit mobil Nissan Kicks dengan nomor polisi D 1491 AJQ menjadi pusat perhatian karena diduga menjadi penyebab utama kecelakaan.

Mobil tersebut dikendarai oleh seorang perempuan lanjut usia bernama Herolina Susanto, yang kini menjadi sorotan nasional.

Dalam kecelakaan tragis ini, seorang pelajar bernama Sulthan Abyan Fattan, siswa SMA Negeri 5 Bandung, dinyatakan meninggal dunia akibat terseret mobil hingga sejauh kurang lebih 80 meter.

Baca Juga: Fakta di Balik Pinjaman Resmi OJK yaitu Pindar, Jangan Terkecoh Mitos Pinjol!

Kronologi Kejadian: Detik-detik Kecelakaan Terjadi

Berdasarkan keterangan saksi mata dan laporan awal kepolisian, mobil yang dikemudikan Herolina datang dari arah Jalan Sukabumi.

Saat melintasi Jalan Anggrek, kendaraan tersebut menabrak sebuah sepeda motor yang tengah berhenti di lampu merah. Motor tersebut dikendarai oleh Sulthan Abyan Fattan bersama rekannya, Marlon.

Marlon berhasil menyelamatkan diri dengan melompat ke samping, namun naas bagi Fattan yang tidak sempat bereaksi cepat dan akhirnya terseret mobil.

Setelah menabrak motor, kendaraan Nissan Kicks tersebut terus melaju dan menabrak beberapa kendaraan lainnya, termasuk:

  • Mobil Honda HRV (L 1830 SR)
  • Mobil Toyota Alphard (D 1420 PZ)
  • Mobil Daihatsu Gran Max (D 8626 YS)
  • Sepeda motor listrik (D 2223 AEG)

Kecelakaan ini langsung memicu kemacetan parah dan mengundang perhatian warga sekitar. Warga sempat merekam kondisi di lokasi dan mengunggah ke media sosial, termasuk potret Herolina Susanto yang tampak berada dalam kondisi syok.

Sosok Herolina Susanto: Siapa Dia Sebenarnya?

Hingga artikel ini ditulis, Herolina Susanto diketahui merupakan perempuan berusia 63 tahun yang berdomisili di Kota Bandung.

Belum banyak informasi yang berhasil digali terkait latar belakang pribadi, pekerjaan, maupun riwayat mengemudinya.

Namun, beredar dugaan dari warganet bahwa faktor usia mungkin berpengaruh terhadap kemampuannya mengendarai mobil dalam kondisi lalu lintas yang padat.

Potret Herolina Susanto saat diamankan petugas lalu lintas viral di media sosial, salah satunya melalui akun X (sebelumnya Twitter) @Deinvictua_.

Sosok ibu-ibu dengan pakaian sederhana dan raut wajah panik ini langsung menuai berbagai komentar dari netizen, sebagian besar mengkritik keras kelalaian dalam berkendara yang berujung fatal.

Baca Juga: Kerja Online dari Rumah, Dapat Saldo DANA Gratis Hingga Ratusan Ribu per Hari! Ini Langkah-Langkahnya!

Publik Menyoroti: Siapa Suami dan Anak Herolina Susanto?

Selain mempertanyakan kelayakan mengemudi Herolina Susanto, publik juga penasaran terhadap latar belakang keluarganya, khususnya siapa suami dan anak dari sosok yang kini berstatus sebagai tersangka dalam kasus kecelakaan lalu lintas tersebut.

Hingga saat ini, belum ada informasi resmi yang dirilis oleh pihak berwenang atau keluarga mengenai identitas suami maupun anak Herolina.

Namun, beberapa sumber tidak resmi menyebut bahwa anak Herolina diduga berprofesi sebagai pengusaha di bidang yang belum diketahui secara spesifik. Keterangan ini belum dapat diverifikasi lebih lanjut.

Minimnya informasi ini justru mendorong publik di media sosial untuk terus menggali data dan mendesak adanya kejelasan hukum serta transparansi mengenai proses penyelidikan. Kasus ini juga menjadi sorotan media arus utama dan platform berita lokal di Jawa Barat.

Reaksi Masyarakat dan Media Sosial

Tragedi ini bukan hanya menjadi berita duka bagi keluarga korban, tetapi juga mengundang emosi kolektif masyarakat, khususnya para pengguna media sosial.

Banyak yang mengungkapkan rasa geram terhadap pengemudi yang dianggap lalai. Beberapa bahkan menyoroti pentingnya pembatasan usia maksimal dalam mengemudi kendaraan bermotor, terutama di kawasan urban dengan lalu lintas padat.

Komentar-komentar bernada kemarahan dan keprihatinan membanjiri unggahan video dan foto Herolina Susanto yang tersebar.

Sebagian warganet juga menyerukan keadilan bagi Sulthan Abyan Fattan, siswa SMA yang dianggap sebagai korban kelalaian pengemudi berusia lanjut.

Berita Terkait

News Update