POSKOTA.CO.ID - Bantuan sosial (bansos) baik Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) memang kerap dinantikan oleh masyarakat.
Khusunya bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang sebelumnya telah disurvei atau ground check Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) oleh pendamping sosial.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari kanal YouTube CEK BANSOS, sampai hari ini, Jumat, 9 Mei 2025, proses pencairan bantuan PKH dan BPNT tahap 2 masih berada dalam proses penentuan nama-nama KPM.
Di mana data sedang diolah oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dan selanjutnya akan diserahkan ke Kementrian Sosial (Kemensos).
"Saat ini, belum ada pengumuman resmi terkait tanggal atau jadwal pencairan bantuan. Jadi, mohon bersabar dan tetap waspada terhadap kabar palsu di media sosial," ujar konten kreator YouTube tersebut.
Hasil Pengecekan Saldo KKS di Tiga Bank Himbara
Untuk memastikan kebenaran informasi di lapangan, tim YouTube CEK BANSOS melakukan pengecekan saldo pada Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) Merah Putih di tiga bank penyalur Himbara, yaitu:
- Bank BRI (via Brimo): Belum ada saldo masuk.
- Bank Mandiri: Saldo masih kosong.
- Bank BNI: Tidak ada perubahan, saldo masih nol.
Artinya, belum ada dana bantuan yang cair di tahap kedua ini.
"Jadi, Anda tidak perlu repot bolak-balik ke ATM hanya untuk mengecek saldo. Tunggu informasi resmi dari pendamping atau pemerintah setempat," paparnya.
Ada KPM Baru di Bansos Tahap 2
Lebih lanjut ia menyebutkan sesuai dari informasi Kemensos, bahwa di tahap kedua ini akan ada perubahan dan pengisian kuota baru.
Beberapa KPM yang tidak lagi memenuhi syarat tidak akan menerima bantuan, dan kuota kosong tersebut akan digantikan oleh KPM baru dari Desil 1 dan Desil 2 atau kelompok masyarakat sangat miskin dan miskin.
"Tentunya ini menjadi harapan baru bagi masyarakat yang belum pernah menerima bansos agar bisa masuk dalam daftar penerima tahap kedua," tuturnya.
Diketahui, bansos tahap 2 merupakan periode penyaluran mulai bulan April, Mei, dan Juni.
Yang artinya, nominal bantuan pemerintah ini diberikan tiga bulan sekaligus.
Sebagai contoh, untuk bansos BPNT, dana yang dibagikan kepada KPM sebesar Rp600.000 per tahap. Dengan rincian Rp200.000 per bulan.
Maka jika diakumulasikan dalam satu tahun, KPM akan mendapatkan total bansos BPNT sebesar Rp2.400.000.
Selain disalurkan melalui KKS, bantuan sosial ini juga dicairkan melalui PT Pos Indonesia.
Nantinya, KPM akan mendapatkan surat undangan berbarcode yang dikirimkan langsung ke rumah.
Sekian ulasan mengenai bansos PKH dan BPNT tahap 2 2025. Semoga bermanfaat bagi Anda yang tengah menunggu pencairan dana bantuan.