Pihak kepolisian masih mendalami kemungkinan rem blong atau faktor lain yang membuat sopir tidak sempat mengerem.
“Kami masih lakukan pendalaman. Di lokasi belum ada bekas rem. Apakah remnya tidak berfungsi atau sopir panik dan tidak sempat mengerem, masih dalam proses penyelidikan,” tambah Kombes Pol. Pratama.
Sementara itu, Kapolres Purworejo AKBP Andry Agustiano menjelaskan kronologi singkat kejadian tersebut. Menurutnya, truk sempat berusaha mendahului minibus di jalur menurun sebelum akhirnya kehilangan kendali dan menyebabkan kecelakaan beruntun.
“Akibatnya, truk terguling dan menabrak sebuah rumah. Selain 11 korban jiwa, ada enam orang lainnya yang mengalami luka-luka,” jelas AKBP Andry.