Mulailah membangun perencanaan keuangan yang realistis, termasuk menyisihkan dana darurat, mencatat pengeluaran, dan menahan diri dari godaan utang konsumtif.
Perubahan pola pikir menjadi fondasi penting agar Anda tidak kembali terjerumus ke dalam siklus utang. Disiplin finansial akan memberikan ketenangan dalam jangka panjang.
6. Perbanyak Ibadah dan Doa, Jangan Putus Harapan
Bagi sebagian orang, menghadapi beban utang juga membutuhkan kekuatan spiritual. Perbanyak doa, ibadah, dan minta bimbingan agar diberi jalan keluar terbaik.
Keyakinan akan pertolongan Tuhan bisa menjadi penguat mental saat jalan terasa buntu.
Jangan biarkan rasa malu atau stres menghancurkan potensi diri Anda. Banyak orang yang berhasil bangkit dari kondisi galbay, asalkan tetap berusaha dan tidak menyerah.