PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Penanggungjawab dari Yayasan Daar EL Mustadhafin, yang mengelola program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Menes, Pandeglang, Yora Haloho menjelaskan, berakhirnya kerja sama dengan beberapa pemasok.
"Kalau berbicara kontrak berarti ada hitam di atas putih. Jadi kami tidak ada kontrak dengan supplier manapun," ungkap Yora lewat sambungan telepon, Kamis, 8 Mei 2025.
Yora menjelaskan, pemasok MBG Menes tidak diganti. Menurutnya, supplier yang tidak memasok bahan telah mengundurkan diri.
"Karena selama mereka masih bisa memasok ke MBG kami, kenapa harus kami putus. Jadi, supplier yang lain itu bukan diberhentikan melainkan mengundurkan diri," tegasnya.
Baca Juga: Dinkes Telusuri Dugaan Keracunan Akibat Program MBG di Bogor
Menurutnya, selagi harga yang disodorkan supplier cukup murah dengna kualitas terjaga, bisa diajak bekerja sama.
"Jadi, silahkan saja memasok kebutuhan pangan dapur MBG Menes selama harga masih bisa bersaing, dan tentunya kualitasnya bagus," katanya.
Perihal utang kepada para supplier, Yora telah mengumpulkan mereka di satu tempat. Ia berjanji akan melunasi utang sebesar Rp41 juta itu.
"Pada saat itu, saya memberitahukan kepada semua supplier bahwa mulai Bulan Mei 2025, kami akan mulai mencicil piutang sebesar Rp41 juta itu," katanya.
Baca Juga: Presiden Prabowo dan Bill Gates Tinjau Program MBG, Kepala BGN: Bukan Settingan Apa Adanya
Tunggakan tersebut bermula dari pesanan porsi makanan yang melebihi jumlah siswa sekolah.