PT LIB Tanggapi Tuduhan Mafia Bola Andre Rosiade, Soroti Komitmen Bersihkan Sepak Bola Indonesia

Kamis 08 Mei 2025, 12:27 WIB
Logo Liga Indonesia Baru (LIB). (Sumber: PT LIB)

Logo Liga Indonesia Baru (LIB). (Sumber: PT LIB)

POSKOTA.CO.ID - PT Liga Indonesia Baru (LIB) secara terbuka menanggapi tudingan mafia bola yang dilontarkan oleh penasehat klub Semen Padang, Andre Rosiade.

Tuduhan ini menjadi sorotan publik setelah Andre menyebut inisial dua sosok yang diduga kuat terlibat dalam praktik pengaturan skor atau match fixing di kompetisi sepak bola Indonesia.

Andre Rosiade melalui media sosial menyuarakan keresahannya terhadap keberadaan mafia bola yang menurutnya masih mencederai integritas kompetisi sepak bola nasional.

Ia juga mendesak Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, untuk segera mengambil tindakan tegas.

Baca Juga: Mafia Bola Kembali Disorot, Andre Rosiade Sebut Korban dari Oknum Berinisial JN dan P

Dalam pernyataan resminya pada Rabu, 7 Mei 2025, Direktur Utama PT LIB Ferry Paulus menyatakan bahwa pihaknya menghormati opini yang berkembang, namun menegaskan bahwa penyelenggaraan liga sejauh ini tidak berkaitan dengan praktik-praktik yang dituduhkan.

“Semua orang punya hak menyampaikan pendapat. Tapi terkait kompetisi, kami pastikan hal seperti itu tidak terjadi. Apalagi Ketua Umum PSSI sudah tegas, kalau memang ada pengaturan skor, mari kita ungkap bersama,” kata Ferry.

“Bukan hanya klub, bukan hanya PT LIB kita mau bersih-bersih terus. Wartawan kalau menemukan tindakan tersebut silahkan dilaporkan,” sambungnya.

Baca Juga: Andre Rosiade Desak Erick Thohir Berantas Mafia Bola Sebut Sosok JN sebagai Operator Utama

PT LIB dan PSSI Siap Berantas Match Fixing demi Sepak Bola Indonesia Bersih

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir juga telah memberikan respons terhadap tuduhan tersebut. Ia mendukung penuh gerakan bersih-bersih dalam dunia sepak bola dan menekankan bahwa semua pihak harus bertindak berdasarkan bukti.

Ia juga menyampaikan apresiasi atas perjuangan klub-klub seperti Semen Padang yang menunjukkan performa baik di lapangan. Menurut Erick, ini membuktikan bahwa kompetisi masih berjalan dengan sportif dan profesional.

Berita Terkait

News Update