Pemprov Jakarta Disarankan Perkuat Kerja Sama dengan Daerah Produsen Pangan

Kamis 08 Mei 2025, 22:50 WIB
Ilustrasi bahan pangan. (Sumber: Poskota)

Ilustrasi bahan pangan. (Sumber: Poskota)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Anggota Komisi B DPRD Jakarta, Dwi Rio Sambodo meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta memperkuat kerja sama dengan daerah produsen demi menjaga kestabilan pangan.

"Memperkuat kerja sama pasokan pangan dengan daerah produsen melalui MoU (Memorandum of Understanding) berinsentif dengan Jawa Barat, Banten, dan Jawa Tengah," kata Rio kepada Poskota, Kamis, 8 Mei 2025.

Di samping itu, Pemprov Jakarta turut mendorong pertanian perkotaan, seperti hidroponik, vertikultur, dan aquaponik secara masif dengan program pelatihan, bantuan bibit, serta insentif fiskal bagi warga maupun sekolah.

"Serta perkantoran pemerintah, khususnya di daerah padat penduduk dan rawan pangan," ucap dia.

Baca Juga: Pengamat Usulkan Pengawasan Stok Pangan di Jakarta Diperkuat

Kemudian, Rio mengimbau Pemprov Jakarta memperluas program kemandirian pangan berbasis komunitas. Menurutnya, komunitas tersebut berada di setiap kelurahan.

"Seperti "Kebun Tanggap Pangan" di tiap kelurahan, pelatihan urban farming, serta pendirian lumbung pangan warga untuk bahan pokok seperti cabai, bawang, dan sayuran," ujarnya.

Rio menyebut, alokasi dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jakarta yang lebih tepat sasaran dalam penciptaan lapangan kerja dan berwirausaha di sektor pangan bagi warga Jakarta.

Selain itu, gudang logistik cadangan beras di wilayah penyangga dibangun untuk menjamin distribusi stabil. Di samping menjaga kestabilan pangan, langkah ini bisa menciptakan kesempatan kerja.

Baca Juga: Dinas KPKP Terus Berupaya Penuhi Kebutuhan Pangan Warga Jakarta

"Kerja sama pasokan pangan dengan daerah penyangga harus menciptakan kesempatan kerja bagi tamatan pendidikan di Jakarta," ujarnya. (CR-4)

Berita Terkait

News Update