Luna Maya Pilih Egg Freezing Sebelum Nikah dengan Maxime Bouttier, Apa Itu dan Berapa Biayanya?

Kamis 08 Mei 2025, 09:38 WIB
Potret Luna Maya dan Maxime Bouttier. (Sumber: Instagram/@lunamaya)

Potret Luna Maya dan Maxime Bouttier. (Sumber: Instagram/@lunamaya)

Setelah itu, sel telur tersebut dibekukan dalam suhu rendah agar dapat disimpan untuk waktu yang lama.

Ketika perempuan tersebut siap untuk memiliki anak, sel telur yang telah dibekukan dapat digunakan melalui program bayi tabung (IVF).

Di mana sel telur yang dibekukan akan dibuahi dengan sperma dan ditanamkan kembali ke rahim.

Salah satu alasan mengapa banyak perempuan memilih untuk melakukan egg freezing adalah untuk mengatasi penurunan kualitas dan kuantitas sel telur yang terjadi seiring bertambahnya usia.

Menurut berbagai sumber medis, usia 35 tahun merupakan titik kritis di mana cadangan sel telur perempuan mulai menurun secara drastis.

Pada usia ini, peluang untuk hamil dengan cara alami pun semakin berkurang. Dengan teknologi egg freezing, perempuan dapat menghindari masalah tersebut dan tetap memiliki peluang untuk hamil meskipun usia mereka sudah lebih matang.

Baca Juga: Menjelang Hari Bahagia, Luna Maya dan Maxime Bouttier Lakukan Ritual Siraman

Berapa Biaya Egg Freezing di Indonesia?

Egg freezing bukanlah prosedur yang murah, dan biayanya bisa bervariasi tergantung pada rumah sakit atau klinik yang menyediakan layanan tersebut, serta teknologi yang digunakan.

Berikut adalah perkiraan biaya egg freezing di Indonesia yang dihimpun dari berbagai sumber medis.

  • Konsultasi Awal dan Pemeriksaan Hormon: Sebelum menjalani egg freezing, pasien biasanya akan melalui tahap konsultasi untuk memeriksa kesehatan reproduksi dan kadar hormon. Biaya untuk konsultasi awal ini berkisar antara Rp 2 juta hingga Rp 5 juta, tergantung pada rumah sakit dan spesialis yang dipilih.
  • Stimulasi Hormon dan Pemantauan: Selama proses pengambilan sel telur, pasien harus menjalani stimulasi hormon untuk mematangkan banyak sel telur. Biaya untuk stimulasi hormon ini bisa mencapai Rp 10 juta hingga Rp 15 juta, tergantung pada kebutuhan dan durasi perawatan.
  • Proses Pengambilan Sel Telur (Ovum Pick-Up): Prosedur ini melibatkan pengambilan sel telur dari ovarium, yang dilakukan melalui prosedur medis tertentu. Biaya untuk prosedur ini berkisar antara Rp 15 juta hingga Rp 30 juta, tergantung pada rumah sakit dan kompleksitas prosedur.
  • Biaya Pembekuan dan Penyimpanan Sel Telur: Setelah pengambilan sel telur, sel-sel tersebut dibekukan dan disimpan di fasilitas penyimpanan khusus. Biaya pembekuan dan penyimpanan ini bervariasi, dengan biaya untuk tahun pertama berkisar antara Rp 10 juta hingga Rp 20 juta. Untuk tahun-tahun berikutnya, biaya penyimpanan berkisar antara Rp 3 juta hingga Rp 5 juta per tahun.

Jadi, total biaya untuk melakukan egg freezing pada tahun pertama bisa mencapai antara Rp 40 juta hingga Rp 70 juta, tergantung pada rumah sakit dan prosedur yang dipilih.

Berita Terkait

News Update