Jika bansos disalurkan melalui bank, seperti Bank Mandiri, BNI, BRI, atau bank lain yang ditunjuk pemerintah, perwakilan perlu mendatangi cabang bank sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Saat tiba di bank, perwakilan harus mengambil nomor antrean dan menuju loket yang melayani pengambilan bansos. Petugas bank akan memeriksa dokumen yang dibawa, termasuk surat kuasa dan kartu identitas.
Setelah dokumen diverifikasi, perwakilan biasanya diminta untuk menandatangani bukti penerimaan bansos. Proses ini bertujuan untuk memastikan bahwa bantuan telah diterima oleh pihak yang berwenang.
Dalam beberapa kasus, bank juga dapat meminta perwakilan untuk menunjukkan bukti undangan atau kartu peserta bansos yang dimiliki penerima.
Prosedur Pengambilan Bansos di Kantor Pos
Pengambilan bansos di kantor pos memiliki prosedur yang hampir serupa dengan bank, namun ada beberapa perbedaan kecil.
Kantor pos biasanya memiliki loket khusus untuk penyaluran bansos, sehingga perwakilan dapat langsung menuju loket tersebut setelah tiba.
Sama seperti di bank, perwakilan harus menyerahkan surat kuasa, fotokopi identitas penerima, dan KTP asli serta fotokopi milik sendiri.
Petugas kantor pos akan memverifikasi dokumen dan mencocokkannya dengan data penerima bansos.
Jika semua persyaratan telah terpenuhi, bansos akan diserahkan dalam bentuk uang tunai atau sesuai bentuk bantuan yang ditetapkan.
Penting untuk diingat bahwa kantor pos sering kali memiliki jadwal penyaluran yang ketat, sehingga perwakilan harus datang tepat waktu sesuai informasi yang diberikan oleh pemerintah setempat.