Waspada Penipuan! Cek Jam Kedatangan DC Lapangan Pinjol yang Diizinkan OJK

Rabu 07 Mei 2025, 22:30 WIB
Ilustrasi dc lapangan pinjol datang ke rumah dan kapan waktu yang seharusnya. (Sumber: Freepik)

Ilustrasi dc lapangan pinjol datang ke rumah dan kapan waktu yang seharusnya. (Sumber: Freepik)

Sebelum kamu memberikan bayaran kepada penagih utang pinjol yang datang, penting bagi kamu memeriksa data pribadi yang mereka miliki. Cara ini menjadi yang terpenting, sebab untuk menghindari penipuan.

Pastikan bahwa data pribadi yang dimiliki penagih adalah benar. Jika terjadi suatu kesalahan atau informasi data yang tidak sesuai, maka kamu bisa menantang keabsahan klaim dari penagih utang tersebut.

Periksa Identitas DC

Tak hanya mengetahui data pribadi yang dimiliki DC, tetapi kamu juga perlu tahu siapa yang datang menagih utang tersebut. Maka, periksalah identitas sang penagih yang diberikan oleh perusahaan pinjol untuk memastikan ia benar karyawan yang bertugas atau tidak.

Langkah ini dilakukan untuk melindungi diri dari intimidasi dan paksaan yang mungkin saja bisa terjadi. Pastikan bahwa identitas yang ditunjukkan sah, tetapi jika tidak kamu bisa menolaknya.

Minta Bukti Surat Tugas Resmi

Mereka yang bertugas menagih utang biasanya mendapatkan tugas langsung dari perusahaan pinjol terkait. Untuk membuktikan kebenaran bahwa DC yang datang benar dari pihak pinjol legal yang kamu utangi, maka mintalah bukti surat tugas resmi mereka.

Dengan surat tugas tersebut, kamu pun bisa memastikan bahwa DC berlaku sesuai aturan yang tertulis dari perusahaan. Selain itu, surat tugas pun dapat menjadi dasar hukum bila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.

Demikian cara jitu untuk menghadapi DC penagih utang pinjol yang datang ke rumah ketika nasabah melakukan galbay. Gak perlu panik, ikuti ketiga langkah di atas maka transaksi dan interaksi berjalan dengan aman.

Disclaimer: Setiap penyedia pinjol memiliki aturan berbeda mengenai jumlah pinjaman dan metode penagihan. Artikel ini ditujukan untuk memberikan pemahaman mengenai risiko gagal bayar, bukan sebagai ajakan untuk menggunakan layanan pinjol.

Berita Terkait

News Update