POSKOTA.CO.ID - Pentingnya meningkatkan literasi keuangan, agar Anda bisa memahami kondisi keuangan serta membuat keputusan bijak dan tidak terjebak pinjaman online ilegal (pinjol ilegal).
Ada sebuah istilah dalam keuangan yaitu ‘Doom Spending’ yang mesti Anda pahami agar tidak terjerat dalam utang apalagi terlibat dengan pinjol ilegal.
Dalam artikel ini akan diulas terkait Doom Spending, apa bahayanya serta bagaimana cara mengatasinya.
Baca Juga: Cara Cepat Cek Skor Kredit Online Buat Pinjol, Pahami Arti Kolektibilitas 1-5
Apa Itu Doom Spending?
Doom Spending merupakan perilaku seseorang dalam menggunakan uangnya secara impulsif tanpa perencanaan.
Biasanya seseorang dengan Doom Spending ini sering kali melalukan aktivitas belanja secara impulsif dan alasan melakukan hal tersebut untuk kesenangan sesaat untuk pelarian dari emosi negatif dan tekanan hidup.
Tak hanya itu, adanya tren FOMO atau Fear of Missing Out terkadang juga menjadi pendorong finansial Anda jadi tidak terkendali, bahayanya Anda mengakses pinjaman untuk memenuhi hasrat tersebut.
Perilaku ini dapat menjadi lingkaran setan dan berbahaya bagi kondisi finansial Anda.
Baca Juga: Jangan Sampai Terjerat! Kenali Perbedaan Pindar dan Pinjol Ilegal
Dampak psikologisnya dari Doom Spending ini terasa setelah berbelanja, Anda akan merasa bersalah karena pengeluaran tidak terkendali dan memicu stres.
Lebih lanjut, akhirnya kondisi finansial Anda tidak terarah tabungan mulai menipis hingga terjerat utang, bahayanya Anda terjerat utang dari pinjol ilegal.
Alasan Doom Spending Berbahaya
Mengutip dari laman Cairin, berikut ini sejumlah alasan mengapa perilaku keuangan Doom Spending ini berbahaya, yaitu:
Menggerus Tabungan
Karena pengeluaran Anda tidak terkendali, hal ini dapat menghambat Anda untuk mencapai tujuan finansial seperti menabung untuk dana darurat atau investasi.
Baca Juga: Galbay Pinjol Sekali, Menyesal Seumur Hidup? Cek Pengaruhnya terhadap BI Checking
Menambah Utang
Akibat kebiasaan berbelanja yang impulsif, Anda akan tergoda untuk menggunakan kartu kredit atau pinjaman.
Hal ini berisiko dan akhirnya menambah beban finansial Anda.
Mempengaruhi Kesehatan Mental
Usai berbelanja, Anda memang akan merasa senang namun itu sesaat. Akibatnya Anda akan merasa bersalah, stres karena kondisi keuangan tidak terkontrol.
Baca Juga: Dikejar Debt Collector Akibat Galbay Pinjol? Ini Batas Waktu Penagihan yang Wajib Anda Tahu
Cara Mengatasi Doom Spending
Adapun langkah-langkah untuk menghentikan Doom Spending, antara lain:
Kenali Pemicu Emosional
Perhatikan kapan Anda melakukan aktivitas belanja tanpa rencana dan kenali pada saat bosan, stres atau sedih.
Dengan mengenali pemicu tersebut, Anda bisa mencari cara alternatif untuk mengatasinya.
Buat Rencana Anggaran dan Patuhi
Selalu buat anggaran bulanan untuk kebutuhan, tabungan dan hiburan. Dengan memiliki perencanaan yang baik, tentu saja membuat pengeluaran Anda lebih terjaga.
Baca Juga: 3 Cara Mencegah Data Pribadi Bocor dari Pinjol
Coba Metode Tunggu 24 Jam
Saat perasaan impulsif muncul dan ingin membeli sesuatu, coba gunakan metode ‘Tunggu 24 Jam’.
Metode ini memberikan Anda waktu untuk berpikir apakah barang yang akan dibeli benar-benar Anda butuhkan.
Jika ternyata setelah dipikir ulang dan tidak dibutuhkan, Anda tidak perlu membeli barang tersebut.
Fokus pada Tujuan Finansial
Cobalah untuk menuliskan tujuan finansial Anda semisa keinginan untuk membeli rumah, liburan atau mengumpulkan dana pensiun.
Tujuan ini dapat memotivasi Anda untuk menghindari pengeluaran impulsif.
Jangan biarkan perilaku Doom Spending ini menguasai Anda, kenali kebiasaan belanja Anda dan ambil langkah untuk mengatasinya agar kesehatan mental dan finansial kamu jadi lebih baik.
Disclaimer: Artikel ini hanya berupa informasi umum dan bukan ajakan atau saran untuk mengajukan pinjaman online. Jika Anda berminat mengajukan pinjaman pahami risikonya. Tanggung jawab dalam proses pengajuan sepenuhnya berada di tangan pengguna bukan Poskota.