Lamine Yamal Ungguli Messi dan Ronaldo di Usia 17 Tahun, Ini Perbandingan Statistiknya

Minggu 04 Mei 2025, 20:33 WIB
Wonderkid Barcelona, Lamine Yamal, punya awal karier yang lebih bagus dari Messi dan Ronaldo. (Sumber: Instagram/@lamineyamal)

Wonderkid Barcelona, Lamine Yamal, punya awal karier yang lebih bagus dari Messi dan Ronaldo. (Sumber: Instagram/@lamineyamal)

POSKOTA.CO.ID - Nama Lamine Yamal semakin mencuri perhatian dunia sepak bola sebagai pemain yang mendapat julukan bocah ajaib.

Di usia yang baru menginjak 17 tahun, wonderkid Barcelona itu sudah mencatatkan statistik luar biasa yang bahkan melampaui dua legenda besar dunia, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, saat berusia sama.

Bahkan, statistik memperlihatkan betapa luar biasanya kontribusi Lamine Yamal dibanding Messi dan Ronaldo ketika mereka baru memulai karier profesional di usia remaja.

Performa Lamine Yamal di usia 17 tahun tergolong luar biasa. Ia telah bermain 100 kali di berbagai kompetisi bersama Barcelona dan timnas, menyumbang total 55 kontribusi gol (22 gol dan 33 assist).

Baca Juga: Pemain Timnas Indonesia Eliano Reijnders Bersinar di Laga NAC Breda vs PEC Zwolle

Torehan ini tak hanya mencerminkan kepercayaan pelatih terhadapnya, tetapi juga kematangan yang langka untuk pemain seusianya.

Perbandingan Statistik di Usia 17 Tahun

Lamine Yamal (Barcelona)

  • Jumlah laga: 100 kali tampil
  • Jumlah gol: 22
  • Jumlah assist: 33

Cristiano Ronaldo (Sporting Lisbon)

  • Jumlah laga: 19
  • Jumlah gol: 5
  • Jumlah assist: 4

Lionel Messi (Barcelona)

  • Jumlah laga: 9
  • Jumlah gol: 1
  • Jumlah assist: 0

Cristiano Ronaldo saat masih mengenakan seragam Sporting Lisbon memang sudah menunjukkan potensi besar.

Namun jika dibandingkan secara kuantitatif, kontribusinya di usia 17 tahun masih berada jauh di bawah Yamal.

Kala itu, Ronaldo belum menjadi starter reguler dan masih dalam tahap adaptasi dengan level senior.

Messi juga tidak langsung tampil reguler di tim utama Barcelona pada usia 17 tahun.

Meski hanya mencetak 1 gol dari 9 pertandingan, semua orang tahu bagaimana potensi Messi kemudian meledak di usia 18 ke atas hingga menjadikannya salah satu pesepak bola terbaik sepanjang masa.

Berita Terkait

News Update