Dalam acara tersebut, Gubernur Banten Andra Soni menerima Seba Gede dari masyarakat Baduy.
Baca Juga: 1500 Warga Suku Baduy Turun Gunung Gelar Seba, Serahkan Hasil Bumi ke Pemerintah
Tanda penerimaan dilakukan lewat penyerahan Laksa oleh Jaro Tanggungan Keduabelas, Saidi Putera, setelah ucapan tatabean (persembahan) kepada Bapak Gede dalam ritual inti Seba, yakni Purwa atau Panabean, sebagai ungkapan syukur atas hasil panen.
“Saya sebagai Bapak Gede menerima Seba Gede masyarakat Baduy tahun ini. Semoga masyarakat Baduy semakin sejahtera, alamnya subur, makmur dan gemah, ripah,” ucap Andra Soni.
Menanggapi permintaan serum anti bisa ular, Gubernur Andra Soni langsung menginstruksikan Dinas Kesehatan Provinsi Banten untuk segera menindaklanjuti.
“Termasuk juga di RSUD Banten, harus dilengkapi dengan obat-obatan anti bisa ular,” ujarnya.
Ia juga mengaku mendapat banyak pelajaran dari masyarakat Baduy, terutama dalam hal kedisiplinan, saling menghormati, dan hidup tertib.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten, Lukman, menyampaikan bahwa jumlah warga Baduy yang mengikuti Seba Gede tahun ini mencapai 1.769 orang, terdiri dari 1.700 Baduy Luar dan 69 Baduy Dalam.