POSKOTA.CO.ID - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi baru-baru ini meninjau puluhan siswa yang 'disekolahkan' ke barak militer.
Diketahui bahwa ada sekitar 69 siswa bermasalah yang sudah dikirim ke Resimen Armed 1 Sthira Yudha Kostrad untuk mendapat pelatihan militer.
Tujuan Dedi Mulyadi membuat kebijakan tersebut yakni, agar siswa tersebut lebih disiplin.
Pasalnya, ia menegaskan bahwa kenakalan remaja merupakan tanggung jawab orang tua dan negara.
Dengan demikian, sebagai pemimpin Jawa Barat, ia turun tangan melalui kebijakan tersebut.
Ia juga berharap agar langkahnya bisa berdampak pada sikap dan masa depan yang baik bagi siswa bermasalah itu.
Melalui akun media sosial X @Dedi Mulyadi71, ia memperlihatkan kondisi siswa yang tenagh menjalani pelatihan.
Menurut keterangannya, para siswa terlihat sehat dan bahagia di barak militer dan mengikuti segala kegiatannya.
Selain itu, orang nomor satu di Jawa Barat itu memuji kemampuan PBB para siswa.
Dedi Mulyadi menuturkan bahwa PBB para siswa sangat keren padahal baru dua hari mengikuti latihan.
"Mereka sehat, bahagia, dan dalam waktu dua hari PBB-nya udah keren banget," kata Dedi Mulyadi, dikutip dari X @Dedi Mulyadi71, pada Minggu, 4 Mei 2025.
Lebih lanjut, Dedi Mulyadi berharap agar generasi muda Jawa Barat dapat tumbuh dengan baik menjadi orang hebat.
Dengan didikan ala militer, Dedi Mulyadi juga bertujuan agar pola perilaku para anak-anak bermasalah tersebut dapat berubah ke arah yang lebih baik.