POSKOTA.CO.ID - Bulan Mei menjadi periode awal untuk penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap 2.
Di mana pada tahun 2025 ini, pemerintah akan kembali menggulirkan program bantuan sosial (bansos) dengan anggaran yang meningkat tajam.
Kementerian Sosial di bawah kepemimpinan Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) telah mengungkapkan besarnya alokasi anggaran dan mekanisme penyalurannya.
Kenaikan Anggaran Perlindungan Sosial 2025
Tahun 2025 menjadi tahun dengan anggaran perlindungan sosial (Perlinsos) tertinggi dalam sejarah Indonesia.
Baca Juga: Terdaftar Bantuan PIP tapi Dana Tak Pernah Cair? Ini Cara Mengurusnya
Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto mencatatkan anggaran Perlinsos sebesar Rp504,7 triliun, naik dari Rp496,8 triliun pada tahun 2024.
Anggaran ini mencakup berbagai program, antara lain:
1. Program Keluarga Harapan (PKH)
2. BPNT
3. Program Indonesia Pintar (PIP) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah
4. Subsidi listrik
5. Bantuan BPJS Kesehatan
6. Dukungan untuk lansia dan anak yatim.
Benarkah BPNT Cair Tiga Kali Lipat?
Belakangan, beredar kabar bahwa BPNT 2025 akan cair tiga kali lipat dari biasanya.
Namun, hingga saat ini belum ada pengumuman resmi dari Kemensos mengenai kenaikan nominal bantuan secara signifikan," demikian seperti dikutip dari kanal YouTube INFO BANSOS, 4 Mei 2025.
Akan tetapi, berdasarkan laporan resmi dari Kemensos dan melihat besaran dana bansos yang diberikan, maka:
- Bantuan BPNT disalurkan setiap tiga bulan (triwulan).
- Nominalnya tetap sebesar Rp200.000 per bulan, sehingga setiap tahap (tiga bulan) penerima mendapatkan Rp600.000.
- Mekanisme penyaluran melalui Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dan PT Pos Indonesia.
Sedangkan, total anggaran BPNT untuk 2025 adalah Rp43,86 triliun, dengan target 18,27 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Baca Juga: 8 Bansos Cair Mei 2025, Ini Daftar Bantuan dan Besarannya
Rincian Program Bansos Lainnya di 2025
Berikut ini merupakan rincian program bansos lainnya dan alokasi anggarannya:
1. PKH
- Target 10 juta KPM
- Anggaran: Rp28,79 triliun
2. Atensi YAPI:
- Target 294.000 anak
- Anggaran: Rp705,6 miliar
3. Permakanan Lansia (usia 75 tahun ke atas):
- Target 136.000 penerima
- Disalurkan dua kali makan per hari dalam satu pengiriman
- Anggaran: Rp4,76 triliun
4. Bantuan Iuran BPJS Kesehatan
- Penerima: 96,8 juta jiwa
- Anggaran: Rp48,78 triliun.
Dengan demikian, total anggaran bansos yang disalurkan melalui bank Himbara dan PT Pos Indonesia memerlukan biaya penyaluran sekitar Rp97 miliar, terutama untuk distribusi melalui PT Pos.
Baca Juga: Bansos PKH dan BPNT Tahap 2 2025 Segera Cair, Siapa Saja KPM yang Diprioritaskan?
Jadwal Pencairan Bansos
Dalam Sarasehan Ekonomi bersama Presiden Prabowo pada 9 April 2025 lalu, Menteri Sosial Gus Ipul menyampaikan bahwa penyaluran tahap kedua untuk bansos akan dimulai pada bulan Mei atau Juni 2025.
Berikut jadwal penyaluran bansos yang dilakukan per triwulan:
- Tahap 1: Januari-Maret
- Tahap 2 n 2: April-Juni
- Tahap 3: Juli-September
- Tahap 4: Oktober-Desember
Meski anggaran bansos 2025 mengalami peningkatan, belum ada informasi resmi bahwa bantuan BPNT dinaikkan menjadi tiga kali lipat.
Penyaluran tetap dilakukan setiap tiga bulan, dengan nominal tetap Rp600.000 per tahap untuk BPNT.
Bagi masyarakat penerima manfaat, penting untuk selalu mengecek informasi dari sumber resmi, seperti website Kemensos atau pendamping sosial di wilayah masing-masing.
Semoga informasi ini bermanfaat dan membantu Anda untuk memahami realisasi bantuan sosial di tahun 2025.